Perpustakaan Digital ITB

Abstrak : Impiementasi Enterprise System (ES) yaitu SAP di Pertamina yang operasinya mencakup wilayah yang sangat luas, harus didukung oleh Infrastruktur Jaringan termasuk Wide Area Network (WAN) berskala besar dengan kinerja jaringan yang baik, agar pelaksanaan ES tersebut tidak malah mempersulit operasi di Pertamina. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji metode rekayasa ulang jaringan sistem informasi sehubungan dengan implementasi Enterprise System di Pertamina. Masalah utama dalam rekayasa ulang ini adalah perlunya penambahan bandwidth dari kanal sewa ( satelit, fiber optic, dll.) akibat peningkatan trafik dari implementasi SAP yang akan mempengaruhi kinerja jaringan. Oleh sebab itu perlu dianalisa kebutuhan trafik untuk mendapat perhitungan bandwidth yang optimal. Metode tersebut adalah Network Resource Planning (NRP). Metode NRP ini mempunyai 3 tahapan yang siklis, yaitu tahap baselining untuk mengumpulkan data-data topologi dan mengukur utilisasi jaringan eksisting, tahap aplication planning untuk mengestimasi kebutuhan trafik dari aplikasi, dan tahap capacity planning untuk menentukan bandwidth dan membuat rancangan perubahan jaringan bila perlu. Untuk itu digunakan dua macam tool, yaitu untuk mengukur utilitas trafik dan tool untuk perencanaan kapasitas. Pada penelitian ini perangkat lunak simulasi jaringan Opnet digunakan untuk menvalidasi hasil perhitungan. Dengan melaksanakan NRP diperoleh rancangan perubahan jaringan yaitu subnetting di Kantor Pusat dan konfigurasi jaringan SAP multi-instance yang ditinjau dari segi networking memiiiki kinerja terbaik dengan biaya sewa kanal yang paling murah. Bila dibandingkan dengan metode perencanaan yang menggunakan formula SAP, metode ini lebih akurat. Oleh sebab itu metode ini dapat disarankan untuk merekayasa kembali jaringan di seluruh Pertamina, sehubungan dengan implementasi SAP ini.