ABSTRAK Puspita Cendana Wangi
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 1 Puspita Cendana Wangi
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 2 Puspita Cendana Wangi
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 3 Puspita Cendana Wangi
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 4 Puspita Cendana Wangi
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 5 Puspita Cendana Wangi
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
DAFTAR Puspita Cendana Wangi
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
2020 TA PP PUSPITA CENDANA WANGI_LAMPIRAN.pdf?
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
2020 TA PP PUSPITA CENDANA WANGI_JURNAL.pdf
]
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Keraton Surakarta Hadiningrat sebagai ikon utama pariwisata budaya dari Kota
Surakarta menunjukkan penurunan wisatawan, mengindikasikan adanya
ketidakpuasan dalam pengalaman berkunjung yang dirasakan wisatawan. Maka dari
itu, dilakukan studi mengenai pengembangan kawasan wisata Keraton Surakarta
Hadiningrat berdasarkan perspektif wisatawan, seperti jarak tempuh wisatawan dari
daerah asal (travel distance) serta persepsi dan preferensi kepada atraksi, amenitas,
dan aksesibilitas wisata. Pada akhir bagian dilengkapi analisis tingkat aksesibilitas
internal kota sebagai bahan masukan ke Pemerintah Kota Surakarta. Teori distance
decay menyebutkan adanya hubungan antara jarak dengan perilaku berwisata. Uji
korelasi rank spearman menunjukkan adanya korelasi antara jarak tempuh dengan
tingkat kepuasan pada wisatawan di Keraton Surakarta Hadiningrat. Dimana
semakin jauh jarak, maka tingkat kepuasan semakin menurun. Analisis importanceperformance analysis digunakan untuk mengetahui skala prioritas pengembangan
pada atraksi, amenitas, dan aksesibilitas wisata. Prioritas utama pengembangan
antara lain situs arkeologi, sejarah, dan budaya; museum dan fasilitas budaya
lainnya; toilet, tempat parkir; alat komunikasi; dan akses untuk kaum difabel.
Tingkat aksesibilitas internal Kota Surakarta menurut waktu tempuh, persepsi jauh
dekat, kemudahan, kenyamanan, dan keamanan secara umum baik, namun
memerlukan peningkatan pada penggunaan transportasi umum dan pengadaan jalur
teduh.