Kota Manado dikelilingi oleh pegunungan dan mempunyai iklim seperti musim
kemarau dan hujan, dengan intensitas hujan tinggi pada Desember - Januari. Kota
ini memiliki 6 sungai, termasuk Sungai Bailang, yang terkena banjir akibat curah
hujan yang tinggi serta permukiman yang cukup padat di sekitar sempandan
sungainya. Pada 27 Januari 2023, terjadi banjir di daerah aliran sungai Bailang,
menyebabkan kerusakan pada rumah warga disekitar sungai tersebut. Kondisi
banjir ini menyebabkan kerugian bagi warga yang membutuhkan peran dari para
pemangku kepentingan untuk memberikan pemahaman kepada warga tentang
tempat tinggal yang aman dari banjir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
curah hujan rencana dan debit banjir kala ulang Q20 sesuai dengan Permen PUPR
Tahun 2015 No. 28 dan terhadap desain tanggul di Ibu Kota Provinsi serta
mengetahui persepsi dan preferensi masyarakat yang tinggal di sekitar sempadan
sungai kemudian memberikan saran sekaligus mengedukasi sebagai upaya
preventif dalam penangananan banjir. Metodologi yang digunakan adalah dengan
mengumpulkan data primer dan sekunder. Data primer meliputi data pengukuran
penampang sungai langsung di lapangan dan pengambilan kuesioner kepada
masyarakat daerah sempandan sungai guna mengetahui preferensi dan
perspektifnya terhadap daerah sempandan sungai, serta data sekunder meliputi data
curah hujan, data spasial, data pengukuran topografi, dan data pasang surut harian.
Hasil yang diperoleh dari analisis debit banjir pada Q20 memiliki hasil yaitu 563,4
m3/det, digunakan Q20 karena menurut Peraturan Menteri PUPR No. 28 Tahun
2015 Tentang Kajian Penetapan Sempadan Sungai untuk Ibu Kota Provinsi dalam
mengalirkan debit rencana adalah di range Q20-Q50. Dari hasil analisa dapat
digunakan rencana tanggul dengan tinggi 2 m, lebar atas tanggul 4 m dan lebar
bawah tanggul 12 m dengan kemiringan tanggul 1:2. Dari hasil kuesioner
menunjukkan bahwa sebagian masyarakat mendapatkan informasi tentang area
sempadan sungai dari orang lain maupun sosialisasi dari pemerintah dan
masyarakat juga melihat tindakan pencegahan pengelolaan sampah di sungai.