digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Merlin Ayu Simangunsong
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 3 Merlin Ayu Simangunsong
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 4 Merlin Ayu Simangunsong
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

DAFTAR Merlin Ayu Simangunsong
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

2020 TA PP MERLIN AYU SIMANGUNSONG_LAMPIRAN.pdf)u
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

2020 TA PP MERLIN AYU SIMANGUNSONG_JURNAL.pdf?
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

Sistem transportasi mulai berkembang mengikuti perkembangan teknologi dan perubahan sistem kegiatan sosial ekonomi manusia. Semakin tingginya mobilitas masyarakat, tentunya membutuhkan sarana transportasi yang dapat memfasilitasi pergerakan dengan cepat, aman, dan nyaman. Munculnya transportasi daring merupakan respon dari kebutuhan masyarakat saat ini. Namun dengan adanya transportasi daring ini berdampak pada pola pergerakan masyarakat yang ada tidak terkecuali mahasiswa yang memiliki banyak kegiatan. Jumlah pergerakan yang bertambah secara tidak langsung meningkatkan bangkitan pada arus lalu lintas yang berujung pada terjadinya kemacetan. Studi ini bertujuan untuk melihat perubahan pola pergerakan mahasiswa S1 ITB yang berkegiatan di Kampus Ganesha sebelum dan sesudah menggunakan transportasi daring. Di mana pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi dan kuesioner. Berdasarkan observasi diketahui bahwa demand transportasi daring sangat tinggi di kawasan kampus Ganesha. Didapatkan informasi bahwa transportasi daring merupakan moda transportasi yang paling banyak digunakan mahasiswa saat ini. Selain itu setelah menggunakan transportasi daring terdapat perubahan pola pergerakan yang dapat dilihat berdasarkan variabel jarak, frekuensi, waktu, dan biaya perjalanan. Jarak perjalanan mahasiswa semakin jauh terutama untuk pergerakan dengan maksud hiburan. Mahasiswa juga semakin sering melakukan pergerakan terutama untuk pergerakan dengan maksud hiburan. Adapun terdapat pergeseran waktu mahasiswa melakukan pergerakan dan waktu tempuh perjalanan menjadi lebih singkat. Diketauhi juga setelah menggunakan transportasi daring, biaya perjalanan menjadi lebih mahal dibandingkan sebelumnya.