digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Fikri Achmad Nugraha
PUBLIC Alice Diniarti

Pemerintah Jawa Barat membangun bandar udara baru yang berlokasi di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, yaitu Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dengan tujuan untuk mendorong pengembangan wilayah Ciayumajakuning (Cirebon-Indramayu-Majalengka-Kuningan) serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya saing global Jawa Barat. Namun dalam keberjalanan pembangunannya tidak berjalan mulus. Masalah seperti konflik sosial, hilangnya lapangan pekerjaan karena alih fungsi lahan, kerap terjadi di masa-masa pembangunan. Lokasinya yang relatif jauh dari pusat kota dikhawatirkan kurang menarik minat masyarakat. Keberadaan suatu bandara dapat menimbulkan dampak positif maupun negatif. Berdampak pada kondisi ekonomi, sosial, dan lingkungan masyarakat sekitar. Untuk dapat mengetahui dampak positif (manfaat) dan dampak negatif (biaya), maka dilakukan analisis biaya manfaat sosial BIJB Kertajati Fase I bagi masyarakat sekitar. Penentuan variabel biaya dan manfaat sosial BIJB Kertajati dalam penelitian ini menggunakan variabel biaya manfaat bandara yang diperoleh dari hasil tinjauan literatur dan penelitianpenelitian terdahulu. Komponen variabel biaya yang digunakan adalah modal, biaya konstruksi, biaya operasional, kebisingan, polusi udara, dan hilangnya lahan pertanian. Sedangkan untuk komponen variabel manfaat yang digunakan adalah lapangan pekerjaan baru, pendapatan, migrasi, dan travel time. Berdasarkan hasil penelitian didapat bahwa hasil analisis biaya manfaat sosial dari BIJB Kertajati menghasilkan nilai Net Present Value (NPV) negatif dan nilai Benefit Cost Ratio (BCR) dibawah 1 yang artinya BIJB Kertajati Fase I lebih besar menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat atau masyarakat kurang merasakan manfaat bersih dari proyek tersebut. Berdasarkan hasil analisis sensitivitas pun didapat bahwa pemaksimalan ketersediaan lapangan pekerjaan baru serta rencana struktur ruang Provinsi Jawa Barat mengenai pembangunan Jalan Tol Cisumdawu dan jalur Kereta Api dapat meningkatkan nilai manfaat BIJB Kertajati bagi masyarakat. Pengoptimalan jumlah lapangan pekerjaan baru serta aksesibilitas menuju bandara dapat meningkatkan nilai manfaat bagi masyarakat dan pendapatan bandara.