COVER Ismiana Pajatiwi
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Ismiana Pajatiwi
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Ismiana Pajatiwi
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Ismiana Pajatiwi
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Ismiana Pajatiwi
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Ismiana Pajatiwi
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Ismiana Pajatiwi
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Ismiana Pajatiwi
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Superoksida dismutase mangan Staphylococcus equorum rekombinan (rMnSODSeq) adalah enzim
yang berfungsi mengkatalisis proses perubahan radikal superoksida (ROS) menjadi spesi oksigen
yang lebih stabil. rMnSODSeq memiliki aktifitas katalitik yang baik dan stabil pada rentang pH dan
suhu yang lebar namun stabilitasnya rendah terhadap paparan sinar UVC. Pembentukan dimer
melalui interaksi pada permukaan monomer rMnSODSeq diprediksi mampu meningkatkan
stabilitas SOD terhadap paparan UVC. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan stabilitas
rMnSODSeq terhadap UVC melalui peningkatan interaksi antar monomer di daerah antarmuka
dimer. Penelitian diawali dengan perancangan interaksi di daerah antarmuka dimer secara in silico
melalui penentuan kandidat asam amino berdasarkan pensejajaran sekuen. Kandidat asam amino
ini kemudian disubstitusi menggunakan program COOT. Kriteria asam amino yang dipilih untuk
disubstitusi yaitu tidak termasuk di daerah lestari, jaraknya cukup jauh dari pusat aktif, berada di
daerah antarmuka dimer, dan jarak antar rantai samping asam amino setelah disubstitusi cukup
dekat. Berdasarkan studi awal, dilakukan substitusi lisin pada urutan ke-38 menjadi arginin (K38R)
dan alanin pada urutan ke-121 menjadi glutamat (A121E). Sebagai alternatif, alanin tersebut juga
disubstitusi menjadi tirosin (A121Y). Mutasi dilakukan pada tingkat DNA menggunakan
mutagenesis situs terarah dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Substitusi AAA-38-
AGA (K38R) pada plasmid pJExpress414_sod dilakukan terlebih dahulu kemudian produk hasilnya
dijadikan cetakan substitusi GCA-121-GAA (A121E) dan GCA-121-TAT (A121Y) yang dikerjakan
terpisah secara paralel. Produk PCR hasil substitusi ditransformasi ke dalam Eschericia coli TOP10
dan dikonfirmasi melalui skrining transforman, analisis restriksi, serta sekuensing DNA. Substitusi
K38R-A121E telah berhasil dilakukan sedangkan substitusi K38R-A121Y belum tercapai diduga
akibat terjadinya hibridisasi silang pada saat penempelan primer mutagenik selama PCR
berlangsung.