digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800



BAB 1 Hanief Ihsan Faridi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Hanief Ihsan Faridi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Hanief Ihsan Faridi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Hanief Ihsan Faridi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan



Penelitian ini diarahkan untuk berkontribusi dalam pengembangan teknologi produksi asam lemak melalui lipolisis trigliserida dengan menggunakan lipase yang bersumber dari tumbuhan. Dedak padi merupakan salah satu alternatif sumber lipase tumbuhan yang sangat mudah ditemukan di Indonesia. Sebelum dapat digunakan, lipase dari tumbuhan perlu dipreparasi untuk menyingkirkan air dan minyak-lemak sambil tetap mempertahankan lipase dalam keadaan terimobilisasi di dalam bagian padat biji kering bebas minyak tanpa kehilangan aktivitas lipolisisnya dan bahkan, jika mungkin, meningkatkannya. Preparasi serbuk lipase dilakukan dengan cara perendaman dedak padi dalam pelarut organik. Pelarut tersebut diharapkan dapat melarutkan minyak-lemak, tidak mendenaturasi serta meningkatkan kestabilan dan aktivitas enzim. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh prosedur preparasi serbuk lipase dedak padi yang memberikan aktivitas terbaik dan dapat digunakan berulang-ulang untuk menghidrolisis minyak-lemak. Variasi pelarut yang digunakan dalam penelitian ini adalah aseton, sikloheksana, campuran aseton dan dietil eter, larutan jenuh gliserol dan kalsium format dalam aseton, campuran 1:2 v/v sikloheksana-aseton, dan campuran 1:2 v/v sikloheksana-larutan jenuh gliserol dan kalsium format dalam aseton. Pengujian aktivitas serbuk lipase dilakukan dengan reaksi lipolisis selama 5 jam. Aktivitas serbuk lipase dihitung dari nilai angka asam produk lipolisis. Berdasarkan hasil uji yang telah dilakukan, prosedur pembuatan serbuk lipase yang paling sesuai untuk dedak padi adalah dengan menggunakan aseton saja sebagai pelarut preparasi karena menghasilkan aktivitas tertinggi (0,56%) dibandingkan variasi pelarut lainnya.