ABSTRAK Gabriel Bentara Raphael
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
Dalam meningkatkan efisiensi aplikasi sisi server, terdapat pendekatan serverless yang dapat
meningkatkan utilisasi server dengan satuan unit terkecil berupa fungsi yang bersifat stateless
dan dapat diberhentikan ataupun dilakukan alokasi ulang kapan saja. Oleh karena sifatnya yang
stateless, unit fungsi tersebut harus melakukan pemanggilan kepada external service yang
mampu menyimpan data atau state. Pemanggilan tersebut tentunya memberikan overhead
jaringan tambahan pada aplikasi dan membuat efisiensi menjadi berkurang.
KNative merupakan salah satu platform serverless yang digunakan pada saat ini. Seluruh
proses alokasi dan realokasi suatu fungsi atau service kepada suatu node pada KNative
bergantung pada suatu unit komponen yang disebut scheduler. Meskipun demikian, scheduler
pada KNative tidak memiliki metrik ataupun input data jaringan sehingga fungsi/service tidak
teroptimisasi secara jaringan.
Tugas akhir ini melakukan implementasi suatu sistem scheduler yang mampu mengumpulkan
data jaringan secara konsisten dan menggunakannya sebagai metrik pemilihan node pada saat
proses alokasi. Data jaringan dikumpulkan melalui pengujian masing-masing node secara
berkala dan pencatatan request dari masing-masing fungsi melalui intersepsi yang dilakukan
suatu sistem proxy.
Setelah dilakukan pengujian secara berulang dengan memberikan delay buatan yang berubahubah
secara konsisten, sistem scheduler dapat mengurangi waktu respon secara signifikan.
Sehingga dengan demikian melalui sistem scheduler ini, sistem KNative dapat teroptimisasi
secara jaringan dan mampu memberikan waktu respon yang lebih rendah.