ABSTRAK Muhammad Nawaffarras Mahendika
PUBLIC Alice Diniarti COVER Muhammad Nawaffarras Mahendika
PUBLIC Alice Diniarti
BAB 1 Muhammad Nawaffarras Mahendika
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Muhammad Nawaffarras Mahendika
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Muhammad Nawaffarras Mahendika
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Muhammad Nawaffarras Mahendika
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Muhammad Nawaffarras Mahendika
PUBLIC Alice Diniarti
Di zaman ini kebutuhan internet menjadi salah satu kebutuhan utama masyarakat,
untuk mendukung perkembangan zaman ini maka dibutuhkan pelayanan internet
yang luas dan merata di seluruh negeri. Dengan mempertimbangkan kondisi
geografis yang ada di Indonesia, BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan
Informasi) sebagai badan pemerintahan yang memiliki wewenang untuk melakukan
percepatan pemerataan pelayanan internet untuk daerah 3T (Terdepan, Terluar,
Tertinggal) di Indonesia akan melakukan percepatan pelayanan internet di daerah
3T dengan melakukan penyelenggaraan jaringan internet dengan menggunakan
VSAT (Very Small Aperture Terminal). Dalam melakukan penyelenggaraan
layanan internet maka harus dilakukan penyambungan VSAT dengan jaringan
internet yang ada, tahapan yang dilakukan yaitu dengan cara melakukan konfigurasi
terhadap Modem VSAT terlebih dahulu sehingga sistem VSAT dapat terkoneksi
dengan penyedia jasa internet. Permasalahan yang ada saat ini adalah belum
tersedianya media pemantauan modem yang dapat diakses oleh teknisi dan
pengguna layanan secara mudah yang mengakibatkan tidak dapat dilakukan
pemantauan modem oleh teknisi maupun pengguna layanan. Saat ini akses
pemantauan modem hanya dimiliki oleh pusat penyedia layanan internet VSAT
yang tidak bisa diberikan akses secara bebas kepada pengguna layanan maupun
teknisi. Tujuan dari pembuatan tugas akhir OSS (Operation Support System) adalah
untuk dapat mengatasi masalah yang ada tersebut yaitu untuk memberikan media
pemantauan modem yang dapat diakses secara mudah. Metode yang dilakukan
adalah melakukan identifikasi masalah, menentukan & sinkronisasi kebutuhan
fungsional dan desain, perbandingan & evaluasi alternatif konsep, proses
pembuatan serta proses pengujian hasil. Hasil dari tugas akhir OSS akan berupa
sistem scraping untuk mengambil data-data modem dan fitur dashboard pada web
application OSS yang memvisualisasikan hasil scraping data-data modem.