Perpustakaan Digital ITB

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang yang terdiri dari 17.504 pulau dengan wilayah perairan yang lebih luas daripada wilayah daratannya, sehingga Indonesia mendapat julukan negara maritim. Karena kondisi tersebut, indonesia memiliki ancaman disintegrasi negara akibat sulitnya menghubungkan jaringan komunikasi antar pulau, bahkan 11% wilayah di Indonesia masih tergolong blank spot atau tidak terjangkau akses jaringan komunikasi. Oleh karena itu pemerintah berencana akan meluncurkan Satelit Satria (Satelit Republik Indonesia) yang memiliki kapasitas 150 Gbps dan bekerja pada frekuensi Ku band dan Ka band. Dengan adanya proyek Satria ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah konektivitas pada berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik, pertahanan negara, sosial, dan budaya. Proyek Satria ini juga ditujukan untuk meningkatkan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) dan penulis turut mendesain beberapa bagian dari Satelit Satria yaitu LNB (Low Noise Block Down Converter) dan filter BUC (Block Up Converter). LNB digunakan sebagai modul konversi sinyal satelit untuk komunikasi downlink, sedangkan BUC berfungsi sebagai modul konversi dan memperkuat sinyal modem untuk komunikasi uplink. Dalam mendesain LNB dan filter BUC ini penulis melakukan beberapa tahap metode yaitu identifikasi masalah, studi literatur, perancangan alat, implementasi, analisis, dan evaluasi. Untuk desain LNB akan ditambahkan fitur pengontrol gain dan pengontrol mode yang dapat diatur melalui mikrokontroler yakni Teensy 3.5. Sedangkan untuk BUC akan dibuat tiga jenis filter yaitu filter L band, filter untuk local oscillator, dan filter Ku band. Dan dari pengerjaan Tugas Akhir ini diperoleh hasil gain LNB 54.4 dB dan fitur-fitur yang dapat diatur melalui mikrokontroler, sedangkan untuk ketiga filter BUC diperoleh VSWR dibawah 1.5 dengan lebar passband yang memenuhi spesifikasi.