Paduan 70Cu-30Ni merupakan material dengan ketahanan korosi yang tinggi
sehingga banyak digunakan sebagai heat exchanger tube. Material ini dapat mengalami
stress corrosion cracking dalam lingkungan amonia. Tugas akhir ini terinspirasi dari
kegagalan heat exchanger tube di PT. Chandra Asri akibat stress corrosion cracking.
Kerusakan yang terjadi akibat adanya amonia yang dihasilkan dari terlarutnya hydrazine
oxygen scavenger yang digunakan untuk mengurangi kadar oksigen sehingga korosi dapat
dicegah.
Dalam penelitian tugas akhir ini dilakukan pengujian korosi material UNS
C71500 selama 15 hari dengan metode imersi dalam larutan amonia dengan variasi
konsentrasi 3, 5 dan 7M serta pemberian tegangan tarik pada material menggunakan
metode c-ring (ASTM G38) dengan variasi tegangan 100, 120, dan 140% dari yield
strength. Hasil yang diperoleh adalah terjadinya korosi sumuran dan intergranular pada
material C71500 namun tidak terjadi kerusakan akibat stress corrosion cracking.
Pengukuran laju korosi dilakukan berdasarkan perubahan massa spesimen uji dan hasil
yang diperoleh menunjukkan tidak adanya pengaruh tegangan tarik terhadap laju korosi
material. Laju korosi rata-rata dari material C71500 untuk 3M 0,525, 5M 0,252, dan 7M
0,380 mm/tahun.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa material C71500 yang diuji korosi
dalam larutan amonia dengan metode imersi dan c-ring tidak mengalami stress corrosion
cracking melainkan korosi sumuran dan intergranular.