Perkembangan suatu kota tidak akan pernah lepas dari kota pendukung di
sekitarnya, termasuk Sidoarjo yang mendukung Kota Surabaya. Namun peran
krusialnya dalam menyokong industri wilayah sekitarnya tidak membuat Sidoarjo
dikenal oleh dunia dalam perspektif yang baik. Ditambah dengan munculnya
tragedi semburan lumpur kian membuat Sidoarjo kehilangan daya tariknya sebagai
lahan investasi yang menjanjikan.
Perancangan ini bertujuan untuk merancang identitas visual dalam kerangka untuk
membangun city branding Sidoarjo. Pendekatan yang digunakan pada perancangan
berbasis riset ini merupakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Tahapan
perancangan dilakukan dengan mengintegrasikan teori competitive identity, teori
ide inti branding, teori elemen penyusun logo, dan teori desain iterasi ke dalam
adaptasi metode operational plan for country branding.
Hasil dari perancangan ini menghasilkan logo sebagai elemen utama identitas
visual dalam kerangka untuk membangun city branding Sidoarjo yang berbentuk
bandeng dan udang. Identitas visual tersebut diterapkan berdasarkan strategi yang
disusun melalui pemetaan peran para stakeholder dalam kerangka untuk
membangun city branding Sidoarjo.