digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
PUBLIC karya

Tesis
PUBLIC karya

Battery Energy Storage System (BESS) telah banyak digunakan dalam operasi sistem tenaga listrik. Penulis mempertimbangkan penggunaan BESS secara bersamaan untuk aplikasi peak shaving dan regulasi frekuensi sehingga menjadikan operasi sistem tenaga listrik jadi lebih baik. BESS akan dicharge pada saat Waktu Beban Puncak (WBP) untuk menggantikan pembangkit listrik peaker sehingga dapat megurangi biaya operasional. Disamping itu layanan regulasi frekuensi juga sangat penting untuk dilakukan agar frekuensi sistem tetap berada diangka nominalnya. Tesis ini membahas metodologi untuk mengoptimalkan penggunaan BESS untuk kedua aplikasi tersebut. Optimalisasi dilakukan berdasarkan pertimbangan ukuran dan lokasi penempatan BESS. Pemodelan BESS berdasarkan kepada biaya total, termasuk biaya investasi dan seluruh biaya operasional, NPV dan IRR. Untuk menentukan kapasitas optimal BESS harus mempertimbangkan Depth of Discharge (DOD), efisiensi, lama waktu charge dan discharge. Sementara itu, lokasi pemasangan BESS dapat ditentukan berdasarkan load factor. Hasil perhitungan ini akan dibandingkan dengan sistem tanpa BESS. Pemasangan BESS dengan kapasitas 232 MWh, daya sebesar 39,67 MW pada sistem kelistrikan provinsi Bali mampu memperbaiki profil tegangan sistem.