digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PT. AAA beroperasi di negara ini selama lebih dari 90 tahun, mengelola lebih dari 80 lapangan aktif, menggunakan teknik perolehan primer, sekunder, dan tertier dengan hasil istimewa. Perusahaan berhasil memberikan keunggulan operasi yang aman, handal, efisien, dan berwawasan lingkungan serta telah menanamkan modal untuk peluang terbaik dengan pelaksanaan yang aman dan cepat. Perusahaan saat ini menghadapi berbagai tantangan operasional dan beberapa lapangan berproduksi dengan kandungan air yang tinggi. Terdapat kesenjangan kinerja yang di tunjukkan oleh menurunnya produksi di sertai meningkatnya biaya operasi. Dengan rendahnya harga minyak, kondisi ini menjadi perhatian pemangku kepentingan dan mengundang upaya untuk mempercepat inisiatif perbaikan kinerja. Kondisi bisnis yang berubah-ubah dan menantang, memacu perusahaan fokus pada kegiatan base business yang berkaitan dengan kegiatan kerja ulang dan perawatan sumur berkualitas tinggi, melaksanakan perawatan reaktif dan proaktif untuk mengurangi peristiwa kehilangan produksi disebabkan fasilitas yang menua dan gangguan operasional. Penelitian dimulai dengan meninjau data business plan, scorecards, aspirational target yang berdampak pada kinerja bisnis dan tantangan operasional yang mempengaruhi kegiatan rutin. Faktor lingkungan eksternal di analisa menggunakan metode PESTEL, sedangkan faktor lingkungan internal di analisa menggunakan Model McKinsey 7S. Metode current reality tree di gunakan untuk mencapai kinerja kelas dunia melalui manajemen biaya yang disiplin untuk menurunkan unit biaya pengangkatan fluida. Juga, menemukan akar masalah dari kesenjangan kinerja. Berdasarkan semua analisa, direkomendasikan program peningkatan kinerja bisnis untuk menyelesaikan masalah yang teridentifikasi dan memastikan tercapainya tujuan bisnis perusahaan. Sistem ini memastikan keterkaitan hubungan strategi bisnis dan perencanaan dengan rencana eksekusi. Program terdiri dari langkah untuk menentukan aspirational target, menerjemahkan business plan menjadi rencana eksekusi dan mengkonsolidasikan ke dalam kerangka kerja keunggulan eksekusi, dan memastikan tracking dan monitoring secara cermat. Elemen-elemen penting memastikan sukses rencana eksekusi adalah komunikasi, kolaborasi dan penyelarasan di seluruh fungsi; komitmen pemimpin membuat rencana eksekusi dan memantau item eksekusi, memungkinkan pengambilan keputusan tepat waktu dengan sumber daya sesuai kebutuhan; juga komitmen karyawan menyelesaikan tugas dengan kualitas tinggi dalam waktu yang di sepakati atau lebih awal. Penelitian ini akan menyajikan penggunaan metode eksekusi terstruktur dapat memberikan solusi kesenjangan kinerja, menjaga arus kas melalui pengelolaan biaya operasional, beroperasi dekat masyarakat, dan mendekati berakhirnya Kontrak Bagi Hasil, seiring berbagai tantangan pada penurunan produksi dan penuaan fasilitas.