digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Ardian Aby Santosa
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Ardian Aby Santosa
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Ardian Aby Santosa
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Ardian Aby Santosa
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Ardian Aby Santosa
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Ardian Aby Santosa
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

Blok Offshore South East Sumatra (OSES) adalah blok migas aktif di Indonesia yang dioperasikan oleh PT. Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PT. PHE OSES). Sebagai tanggapan terhadap penerbitan peraturan baru oleh Menteri Energi & Sumber Daya Mineral No 8/2017, pengelolaan blok minyak dan gas di Indonesia menggunakan mekanisme Gross Split untuk perjanjian yang baru dan akan ditandatangani, sehingga perlu untuk melakukan studi yang bertujuan mengevaluasi kelayakan investasi masa depan menggunakan mekanisme baru ini. Analisis lingkungan bisnis untuk Prospek Triple-Has di masa depan didasarkan pada analisis eksternal dan internal diikuti oleh kerangka penganggaran modal selama kehidupan ekonomi suatu bidang di bawah skema gross split. Hasilnya akan diukur oleh indikator yang relevan yaitu Net Cash Flow (NCF), Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR). Perhitungan proyeksi NCF yang dihasilkan hingga akhir periode PSC dapat menunjukkan apakah proyek tersebut memiliki nilai yang seimbang dengan risiko investasi yang dilakukan. Analisis sensitivitas dihitung dengan mengevaluasi dampak perubahan dalam produksi minyak dan gas, harga minyak dan gas, serta Capital Expenditure (CAPEX) dan Operational Expenditures (OPEX) terhadap perkiraan NCF dan NPV untuk Prospek Triple-Has. Analisa PESTEL dan Five Forces Analysis dan menunjukkan bahwa bisnis minyak dan gas masih menarik bagi PHE OSES terutama karena ancaman substitusi yang rendah dan ancaman pendatang baru yang juga rendah. Untuk mempertahankan daya saing, PT. PHE OSES direkomendasikan untuk memanfaatkan peluang melalui aset yang belum dikembangkan, talenta terampil yang tersedia, dukungan pemegang saham, dan fasilitas yang sudah mapan sambil mengantisipasi penurunan produksi dan pengurangan in-efisiensi. Metodologi yang digunakan untuk menghitung penilaian ekonomi adalah dengan metode analisis NCF dengan proyeksi ekonomi sampai akhir izin kerja pada tahun 2038. Hasil evaluasi ekonomi pada prospek Triple-Has menunjukkan hasil investasi yang layak dengan potensi Pendapatan Bruto sebesar USD 2.090 miliar, Net Present Value (NPV) kontraktor: USD 110,55 juta dan Internal Return Rate (IRR) 26,06%. Kontrol produksi minyak dan efisiensi CAPEX dan menjadi dua faktor yang paling berpengaruh dalam pada kelayakan investasi dalam prospek Triple-Has, oleh karena itu sangat direkomendasikan untuk menjadi fokus PT. PHE OSES untuk meningkatkan nilai ekonomi prospek Triple-Has.