digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1998 MUTIATIKUM
PUBLIC rikrik

Abstrak : Telah diteliti efek teratogenik infus buah pinang (Areca catechu L. Palmae) peroral dengan dosis 211, 422 dan 844 mg/kg bobot badan pada tikus fase implantasi, fase organogenesis dan fase fetus. Padafaseimplantasi, ketiga dosis menyebabkan keguguran yang bermakna, sedangkan pada fase organogenesis tidak ada kelainan yang berarti, tetapi terlihat adanya perlambatan penulangan kaki dan tangan. Pada fase fetus dan pada anak tikus sampai usia 6 minggu hanya terjadi penurunan bobot badan. Ekstrak air buah pinang merupakan abortivum tetapi bukan teratogen.