Latar Belakang dan Tujuan: Artemisinin merupakan senyawa antimalaria yang
berasal dari tanaman Artemisia annua L. dan ditemukan dalam jumlah kecil (0,01-
0,5%). Meningkatnya kebutuhan artemisinin, mendorong berbagai penelitian untuk
menghasilkan senyawa ini dalam jumlah yang memadai. Salah satunya melalui
teknik rekayasa genetika dengan cara overekspresi gen-gen yang berperan dalam
jalur biosintesis artemisinin. Ada lima gen kunci dalam biosintesis artemisinin,
salah satunya adalah cyp71AV1 yang mengkode enzim cytochrome P450
monooxygenase. Pada penelitian ini dilakukan konstruksi gen cyp71AV1 pada
plasmid pCAMBIA 1303 dan transformasi secara transien ke tanaman A. annua L.
Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh plasmid rekombinan pCAMBIA 1303-
cyp71AV1 dan melihat pengaruh cyp71AV1 rekombinan terhadap kandungan
artemisinin. Metode: Penyisipan gen cyp71AV1 pada pCAMBIA 1303
menggunakan metode restriksi dan ligasi. Konfirmasi kebenaran plasmid
rekombinan dilakukan dengan analisis migrasi, produk PCR, analisis restriksi, dan
sekuensing. Plasmid rekombinan yang telah terkonfirmasi selanjutnya
ditransformasi ke Agrobacterium tumefaciens AGL1 yang akan mentransfer gen
cyp71AV1 ke A. annua L. Transformasi ke A. annua L. menggunakan metode
vakum infiltrasi selama 45 menit dan dikofirmasi melalui uji histokimia GUS dan
analisis PCR DNA genomik tanaman transforman. Hasil: Penyisipan gen
cyp71AV1 pada pCAMBIA 1303 berhasil dilakukan. Konfirmasi kebenaran
plasmid dengan analisis migrasi menunjukkan bahwa plasmid rekombinan
bermigrasi lebih lambat dibanding plasmid kontrol pada agarosa 0,65%. Analisis
produk PCR menunjukkan pita berukuran ±1500 pb yang sesuai ukuran gen
cyp71AV1. Hasil pemotongan dengan enzim BglII dan SpeI menunjukkan pita
berukuran ±1500 pb (insert) dan ±12000 pb (backbone). Pensejajaran urutan DNA
hasil sekuensing dengan database NCBI menunjukkan hasil positif. Analisis PCR
DNA genomik menunjukkan keberadaan gen cyp71AV1 rekombinan pada daun
transforman. Ekspresi gen GUS yang terhubung dengan cyp71AV1 terlihat dari
warna biru yang dihasilkan dengan luas area 97,6%. Kesimpulan: Konstruksi
pCAMBIA 1303-cyp71AV1 dan transformasi ke A. annua L. telah berhasil
dilakukan. Namun efek ekspresi terhadap peningkatan kandungan artemisinin
belum dapat dipastikan.