digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak_Gian Gideon
PUBLIC Open In Flip Book yana mulyana

Artemisia annua, tanaman yang digunakan sebagai sumber komersial dan ekonomis dari artemisinin, memiliki kandungan artemisinin yang rendah sehingga membatasi komersialisasi produk ini. Salah satu upaya untuk mengatasi hal ini melalui pengembangan rekayasa jalur biosintesis melalui rekayasa genetika terhadap enzim-enzim yang berperan dalam produksi artemisinin menggunakan mikroba. CYP71AV1 serta CPR merupakan dua enzim yang terlibat dalam biosintesis asam artemisinat dan pBS0E merupakan shuttle vector dari Escherichia coli dan Bacillus subtilis. Dengan mengkonstruksi plasmid rekombinan pBS0E-Mistic-cyp71av1-CPR, diharapkan plasmid rekombinan tersebut dapat dihasilkan dengan mudah dan cepat di E. coli, serta dapat digunakan untuk ekspresi cyp71av1 dan CPR di B. subtilis. Saat ini, B. subtilis lebih menarik banyak perhatian untuk dikembangkan menjadi pabrik sel terpenoid karena statusnya yang aman (generally regarded as safe (GRAS)) dan kapasitas biosintesis prekursor isoprena yang tinggi. Pada percobaan ini, dilakukan konstruksi plasmid rekombinan pBS0E-Mistic-cyp71av1-CPR. Gen cyp71av1 dan CPR berasal dari vektor kloning pUC57. Upaya untuk memindahkan gen tersebut ke vektor ekspresi pBS0E memerlukan proses subkloning. Plasmid rekombinan tersebut ditransformasikan ke dalam E. coli. Konstruksi dan transformasi plasmid rekombinan pBS0E-Misticcyp71av1-CPR ke dalam E. coli telah dilakukan, namun koloni yang tumbuh tidak terkonfirmasi membawa plasmid rekombinan yang ditransformasikan. Meskipun diduga hasil ligasi telah berhasil menunjukkan integrasi fragmen DNA yang membawa gen cyp71av1 dan CPR ke dalam pBS0E, belum didapatkan transforman yang membawa plasmid rekombinan.