digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2020 TA PP RIZKY ARIE 1.pdf?
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB

Terbatasnya akses bagi penyandang tunanetra pada gedung-gedung publik di Indonesia seperti kampus, pusat perbelanjaan, penginapan, perpustakaan, terminal, bandara, rumah sakit, dan bangunan fasilitas umumlainnya terutama di perkotaan menjadi masalah yang dapat membatasi tumbuhnya kemandirian tunanetra sebagai makhluk sosial. Masalah tersebut disebabkan terbatasnya kemampuan navigasi tunanetra dalam kegiatan mobilitas di dalam ruang. Di mana di dalam gedung-gedung publik memiliki beragam area yang ingin dituju, halang rintang yang berisiko, hingga informasi-informasi mengenai lingkungan di dalam ruang yang penting untuk akses pada fasilitas umum tersebut. Banyaknya kebutuhan yang berdasar dari masalah navigasi dalam ruang belum dapat menemukan solusi yang tepat bagi tunanetra dalam aspek alat bantu navigasi yang telah ada saat ini. Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian ini bertujuan untuk merancang alat bantu navigasi dalam ruang bagi tunanetra untuk meningkatkan kemampuan dan kemandirian saat beraktivitas di gedung-gedung publik. Dalam pengumpulan data, metodologi yang dilakukan dengan mencari referensi terkait permasalahan navigasi bagi tunanetra melalui studi literature dan survey lapangan, kemudian data dianalisis, dari hasil analisis tersebut kemudian dapat digunakan sebagai acuan dalam pembuatan konsep desain. Setelah konsep desain terpilih dilanjutkan dengan perancangan produk alat bantu navigasi dalam bentuk model dengan skala perbandingan 1:1.