digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
PUBLIC karya

Abstract
PUBLIC karya

Indonesia yang terdiri dari gugusan kepulauan dan berada pada wilayah ring of fire mempunyai potensi bencana yang sangat tinggi dan juga sangat bervariasi dari aspek jenis bencana. Kejadian bencana cenderung terus meningkat baik dari segi intensitas, frekuensi, magnitude maupun sebarannya. Bencana alam merupakan salah satu bentuk krisis lingkungan yang dipicu oleh banyak sebab, baik yang terjadi secara mendadak maupun yang sudah dapat diprediksi akan terjadi. Seringkali bencana alam yang satu dapat memicu bencana alam yang lain atau bahkan menjadi situasi krisis yang lain. Oleh karena itu tahapan yang terstruktur dalam penanganan bencana memegang peranan penting. Pada tiap fase manajemen bencana, penyiapan data sumber daya yang akurat dari semua komponen yang terlibat dalam kebencanaan sangat dibutuhkan. Setiap daerah memiliki risiko dan karakteristik bencana yang berbeda, tetapi pola penanganan bencana harus tetap sama, sehingga diperlukan sebuah pedoman penanganan bencana. Penanganan yang dilakukan selama ini belum didasarkan pada langkah-langkah yang sistematis dan terstruktur pada tiap fase, sehingga seringkali terjadi tumpang tindih dan bahkan terdapat langkah upaya yang menjadi prioritas penting tidak tertangani. Terlebih lagi jika bencana dengan skala besar terjadi, sistem penanganan darurat daerah akan menjadi lumpuh sehingga membutuhkan eskalasi dalam proses penanganannya. Dengan menggunakan metode Design Science Research Method (DSRM), penelitian ini dilakukan untuk merancang framework penanganan bencana pada fase krisis untuk membangun sebuah pusat krisis (crisis center) yang menjadi pusat informasi dan komando saat bencana terjadi, sehingga penanganan bencana dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan responsif. Dari framework ini dijabarkan lagi kedalam aspek manajemen yang menghasilkan struktur organisasi dan teknologi yang dapat digunakan pada crisis center. Rancangan ini dapat berfungsi sebagai panduan bagi pemerintah dalam membangun crisis center. Rancangan ini memberikan struktur dan fungsi yang dapat dimasukkan dalam desain crisis center baru.