digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Adhitia Rangga Ramadhani
PUBLIC Dewi Supryati

Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta adalah transportasi umum yang telah dibuat pemerintah DKI Jakarta untuk mendukung penurunan tingkat kemacetan di DKI Jakarta. Semenjak MRT Jakarta mulai beroperasi pada awal tahun 2019, pihak MRT Jakarta terus melakukan perbaikan layanan untuk memenuhi standar layanan yang diterbitkan oleh pemerintah serta untuk meningkatkan kepuasaan penumpang. Dalam pelaksanaan perbaikan kualitas, MRT Jakarta mengalami kendala-kendala yang terangkum pada dokumen prosedur perbaikan kualitas MRT Jakarta. Oleh karena itu, MRT Jakarta berencana untuk merancang perbaikan yang mempertimbangkan kendala-kendala yang terdapat pada dokumen prosedur perbaikan. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang perbaikan kualitas layanan MRT Jakarta yang mempertimbangkan standar layanan serta keluhan dan saran penumpang. Model dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah Model for Measuring Passenger Satisfaction and Assessing Mass Transit Quality. Model ini menghasilkan atribut kualitas yang perlu diperbaiki dalam rangka meningkatkan kualitas layanan MRT Jakarta. Berdasarkan hasil dari Model for Measuring Passenger Satisfaction and Assessing Mass Transit Quality, didapatkan 8 atribut yang diprioritaskan untuk diperbaiki yang selanjutnya diidentifikasi menggunakan House of Quality (HOQ). Usulan rancangan perbaikan didapatkan dengan mengidentifikasi 52 atribut teknis yang diambil dari standar kualitas layanan MRT Jakarta yang memiliki gap. Rancangan perbaikan yang dihasilkan berupa penambahan fitur mesin tiket otomatis, pengurangan prosedur loket manual, penggabungan pemindai barcode pada mesin tap tiket, penerapan electronic data capture, penyediaan ATM, penambahan petugas pemeriksaan dan alat bantu, penataan jalur pemeriksaan, penggunaan ruang tambahan musala, dan penambahan informasi papan jalan keluar.