digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
PUBLIC karya

Tesis
PUBLIC karya

Pada sistem tenaga listrik dengan pembangkit tenaga listrik terpusat, umumnya tenaga listrik dihasilkan oleh generator sinkron. Pada sistem tenaga seperti itu, frekuensi ditentukan oleh kecepatan putaran generator, yang tergantung pada kekuatan penggerak mula. Ketika terjadi gangguan, sejumlah energi kinetik yang tersimpan dalam rotor dan peralatan terkait, disuntikkan ke sistem tenaga untuk menjaga keseimbangan energi. Selain itu, sifat kelembaman dari massa yang berputar mencegah perubahan frekuensi yang tiba-tiba sehingga meningkatkan stabilitas sistem tenaga. Sistem tenaga listrik di era modern telah berevolusi, dari yang sebelumnya didominasi oleh generator sinkron ke pembangkitan yang lebih terdistribusi berbasis elektronik, dengan penetrasi berskala besar sumber energi terbarukan seperti pembangkit listrik tenaga surya dan pembangkit listrik tenaga angin. Akan tetapi, mode pembangkitan baru ini tidak memiliki sifat inersia dan redaman alami yang merupakan salah satu kemampuan dasar dari generator sinkron. Dalam sistem tenaga seperti ini, berkurangnya inersia sistem dapat berdampak buruk terhadap kestabilan frekuensi. Banyak penelitian terkait penggunaan sistem penyimpanan energi (Energy Storage System – ESS) dan inverter beserta algoritma pengontrolan inersia virtual sehingga dapat dikenali sebagai generator sinkron guna meningkatkan stabilitas sistem. Tesis ini menekankan pentingnya melakukan penentuan lokasi optimal dari sistem penyimpanan energi (ESS) yang dilengkapi dengan kontrol inersia virtual untuk meningkatkan kestabilan frekuensi pada sistem tenaga listrik dengan tingkat inersia rendah menggunakan algoritma Swarm-Based Mean-Variance Mapping Optimization (MVMOS).