Salah satu faktor yang menentukan kualitas produk yang diproduksi oleh mesin
perkakas adalah ketelitian. Ketelitian dari produk dipengaruhi oleh kekakuan statik dan
dinamik mesin perkakas. Peningkatan kekakuan dapat dilakukan dengan mengurangi jumlah
sambungan. Oleh karena keterbatasan pengecoran pemotongan kolom menjadi dua bagian
lalu disatukan dengan sambungan harus dilakukan. Namun dengan adanya sambugan
tersebut akan memengaruhi karakteristik statik dan dinamik dari suatu mesin perkakas. Oleh
karena itu, analsis pengaruh sambungan terhadap karakteristik statik dan dinamik dengan
simulasi pada software ANSYS perlu dilakukan untuk mendapatkan desain dengan kekakuan
paling optimum.
Analisis statik dilakukan dengan beban yang didapatkan dari beban komponen mesin
itu sendiri dan gaya pemotongan lalu menvariasikan ketinggian sambungan antara kolom atas
dan kolom bawah serta orientasi dari sambungannya. Gaya pada analisis statik merupakan
gaya pemotongan statik yang nilainya diperoleh dengan perhitungan dengan parameterparameter
tertentu. Sedangkan gaya pada analisis dinamik merupakan gaya sinusoidal
dengan nilai frekuensi menyesuaikan dengan nilai kecepatan putar spindel. Apabila frekuensi
pemotongan sama dengan frekuensi pribadi sistem mesin VMC 500 maka fenomena
resonansi yang akan menyebabkan getaran dan deformasi tambahan akan terjadi, sehingga
perlu dihindarkan supaya tidak merusak keakuratan dan kepresisian produk yang diproduksi.
Hasil simulasi dari analisis statik merupakan deformasi maksimum pada titik potong
pahat sedangkan pada analisis dinamik merupakan frekuensi pribadi, modus getar dan grafik
dynamic compliance pada titik potong pahat. Dari kedua analisis, akan didapatkan model
sambungan yang memiliki kekakuan statik dan dinamik terbaik untuk variasi lokasi serta
variasi bentuk sambungan.