Nanokarier yang memiliki kemampuan bersirkulasi lama dalam aliran darah
merupakan hal yang penting untuk meningkatkan interaksi nanokarier dengan sel
yang terinfeksi. Nanokarier berbasis polimer PLGA sering digunakan sebagai
karier yang efektif untuk penghantaran obat ke dalam sel. Nanopartikel PLGA
mudah dikenali oleh sistem imun tubuh dan kemudian dieliminasi dari sistem
sirkulasi. Hal ini disebabkan oleh nanopartikel PLGA bersifat hidrofob sehingga
dapat terjadi opsonisasi dan nanopartikel dieliminasi oleh makrofag
(reticuloendothelial system/RES). Modifikasi permukaan nanopartikel PLGA
dengan polimer hidrofilik seperti poloxamer dilakukan untuk mencegah
opsonisasi sehingga nanopartikel dapat bersirkulasi lama. Dalam evaluasi sifat
long-circulating tersebut dibutuhkan sensor yang stabil, sensitif dan bertahan
lama. Senyawa flouresen quantum dot dapat digunakan untuk tujuan tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan formula nanokarier PLGA-
Poloxamer bersifat long-circulating untuk penghantaran intraselular
menggunakan quantum dot sebagai sensor. Karakterisasi, uji stabilita, studi
farmakokinetik dan biodistribusi dilakukan terhadap nanopartikel yang dibuat.
Nanopartikel PLGA-Poloxamer dibuat dengan metode nanopresipitasi dan
dipurifikasi dengan dialisisis. Karakterisasi nanopartikel meliputi ukuran partikel,
indeks polidispersitas dan zeta potensial. Uji stabilita nanopartikel dalam serum
dilakukan untuk menilai stabilitas fluoresen quantum dot pada kondisi serum.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nanopartikel memiliki ukuran antara 90-150
nm dengan indeks polidispersitas sekitar 0,2-0,4 dan potensial zeta bermuatan
negatif. Efisiensi enkapsulasi quantum dot lebih dari 90%. Hasil uji stabilita
menunjukkan bahwa fluoresen quantum dot relatif stabil sampai 48 jam pada
kondisi serum. Pada studi farmakokinetik, NP 5% dan NP 10% menunjukkan
profil long-circulating. Semakin meningkatnya konsentrasi poloxamer yang
digunakan maka semakin tinggi nilai AUC dan semakin rendah nilai klirens.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan poloxamer 5%
dan 10% dapat memberikan halangan sterik pada nanopartikel dan menunjukkan
konsentrasi tinggi dalam aliran darah dengan akumulasi yang rendah pada organ
termasuk organ RES.