digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Achmad Qoddri
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

Pemanfaatan nanopartikel di berbagai bidang telah berkembang pesar pada dekade terakhir. Oleh karena itu dilakukan berbagai studi untuk mempelajari karakteristik dari nanopartikel salah satunya melalui peristiwa hamburan. Metode komputasi dalam mempelajari hamburan diantaranya adalah metode T-Matrix yang merupakan metode semi analitik. Perumusan T-Matrix secara analitik didasarkan pada ekspansi medan-medan yang terlibat dalam basis fungsi harmonik bola vektor (vector spherical harmonics) dan teorema adisi yang menunjukkan adanya interaksi medan antarbola. T-Matrix menyimpan seluruh informasi dari struktur penghambur yang ditinjau, dan hanya bergantung dari geometri penghambur, serta tidak bergantung pada gelombang datang yang diiluminasikan. Untuk sistem penghambur tertentu, bila diiluminasi dengan medan datang atau arah medan datang yang berbeda-beda maka T-Matrix dari struktur tersebut tidak berubah. Sehingga dapat mempercepat waktu komputasi karena tidak perlu melakukan perhitungan dari awal untuk menganalisa struktur penghambur dengan geometri yang sama. Dari perumusan T-Matrix ini respons optik berupa spektrum penampang hambur beserta komponen multipolnya dapat dihitung. Spektrum penampang hambur yang dihitung dengan metode T-Matrix cukup sesuai dengan metode lain seperti metode SIE (Surface Integral Equation). Namun, panjang gelombang pada puncak spektrum penampang hambur yang dihitung dengan T-Matrix mengalami pergeseran merah dibandingkan dengan metode SIE.