digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Metro kapsul merupakan transportasi massal yang sedang dikembangkan oleh PT Teknik Rekayasa Kereta Kapsul (TReKKa), PT Bandung Mechatronic Center (BAMEC) dan Institut Teknologi Bandung. Saat ini, metro kapsul masuk pada tahap pengujian purwarupa dan sertifikasi. Salah satu pengujian yang harus dilakukan adalah pengujian dinamik pada rangka bogie, tetapi proses pengujian dinamik membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang besar. Oleh sebab itu, analisis lelah diperlukan untuk mengetahui kekuatan dari desain yang dibuat. Komponen yang harus dianalisis adalah sambungan las rangka bogie karena sambungan las diduga mengalami retakan pada pengujian sebelumnya. Pada tugas sarjana ini, analisis lelah difokuskan pada sambungan las di titik kritis. Analisis lelah dilakukan dengan menggunakan metode elemen hingga dan metode effective notch stress. Analisis lelah dimulai dengan simulasi lelah pada model rangka bogie tanpa sambungan las. Hasil simulasi tersebut digunakan untuk menentukan titik kritis dan membuat submodel dengan sambungan las pada titik kritis. Kemudian submodel disimulasikan untuk menentukan tegangan pada sambungan las. Hasil simulasi pada submodel digunakan untuk menghitung umur lelah sambungan las. Berdasarkan analisis, umur lelah sambungan las adalah 1,75 × 10 siklus untuk tahap pertama. Umur lelah tersebut kurang dari umur lelah yang disyaratkan EN 13749 yakni minimum 6 × 106 siklus untuk tahap pertama. Salah satu penyebab rendahnya umur lelah sambungan las adalah konsentrasi tegangan di sekitar sambungan las. Desain perlu diperbaiki untuk meningkatkan umur lelah sambungan las.