digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Refine edge merupakan layanan jasa yang berjalan dalam bidang desain komunikasi visual yang berlokasi di kota Bandung. Refine edge sudah berjalan dari tahun 2018 ketika pertama kali di dirikan. Pada saat itu, tim hanya terdiri dari beberapa desainer dan pekerja lepas di bidang industri komunikasi visual. Awalnya, perusahaan ini berkonsentrasi dalam bidang tata letak dan rumah grafik. Di perjalananya melihat perkembangan bisnis menengah yang mulai naik trendnya membuat para pendiri refine edge hadir sebagai pemecah masalah pemiliki bisnis menengah dalam menyelesaikan masalah komunikasi visual yang mereka miliki. Refine edge sangat bergantung dengan segmen pasar bisnis ke bisnis yang memanfaatkan layanan untuk tata letak katalog, iklan, dan pembuatan identitas brand. Sebagian besar klien berasal dari sektor bisnis startup dan menengah. Kondisi ini berdampak pada kinerja penjualan servis dari Refine edge yang menghambat pendapatan perusahaan ini. Beberapa analisi dari lingkup eksternal seperti analisis kompetitor dan porter’s 5 forces di lakukan untuk mendapatkan informasi apakah bisnis ini cukup kompetitif di industri yang sedang di jalani. Selain itu analisi dari lingkup internal seperti STP (Segmenting, Targeting, Positioning) dan VRIO juga dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi internal dari Refine edge. Setelah itu dilakukan formulasi strategi menggunakan SWOT dan SPACE matrix. Setelah rangkaian analysis dan lakukan di temukan bahwa ketersediaan pasar di dunia digital adalah peluang terbesar dalam faktor eksterna; perusahaan. Manajemen yang inovatif dan kreatif serta tim yang kompeten juga adalah kekuatan internal perusahaan. Selain itu juga Analisis SWOT dan SPACE menyatakan bahwa perusahaan memiliki kekuatan untuk bersaing. Dalam posisi kompetitif, strategi yang paling tepat adalah menggunakan kekuatan untuk mengeksploitasi peluang dan menghindari ancaman sehingga strategi yang paling tepat untuk dilakukan untuk situasi saat ini adalah pengembangan produk dan strategi penetrasi pasar. Dan penggunaan lisensi dalam bisnis ini dapat meningkatkan daya tawar perusahaan terhadap klien.