digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
PUBLIC Open In Flip Book karya

Abstract
PUBLIC Open In Flip Book karya

Tesis
PUBLIC Open In Flip Book karya

Indonesia merupakan negara dengan wilayah aktifitas kegempaan yang tinggi dan juga berpotensi menyebabkan kejadian bencana tsunami. Karakeristik tsunami yang berpotensi berulang dan menimbulkan kerugian yang besar memerlukan upaya mitigasi. Salah satu upaya mitigasi tsunami yaitu tanggap peringatan. Teknologi informasi merupakan salah satu sarana pendukung tanggap peringatan tsunami. Kemajuan teknologi saat ini menuntut informasi sampai ke pengguna secara cepat, tepat, akurat, mempunyai jangkauan luas serta mudah dipahami. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merupakan instansi yang mempunyai tugas, pokok dan fungsi untuk menyediakan dan menyebarluaskan peringatan dini tsunami. BMKG diharap dapat memberikan inovasi teknologi pada pelayanan dan penyebaran informasi (diseminasi) secara cepat dan meluas kepada masyarakat, khususnya masyarakat terdampak. Diseminasi peringatan dini tsunami BMKG diharapkan memenuhi kebutuhan informasi yang bernilai bagi masyarakat dalam melakukan tindakan yang tepat pada sebelum terjadi bencana. BMKG telah mempunyai beberapa moda komunikasi (WRS, SMS, faks, email, web, dan GTS) yang dikendalikan oleh sistem diseminasi secara otomatis menyebarluaskan peringatan dini tsunami. Sistem diseminasi tersebut didukung oleh sistem pengolahan gelombang seismik (SeisComp3), sistem pemodelan tsunami (TOAST), Decision Support System (DSS), dan auto engine narasi. Performa layanan sistem-sistem tersebut dirasa masih perlu untuk ditingkatkan dan dikembangkan karena saat ini, sistem-sistem tersebut yang merupakan bagian dari sistem peringatan dini tsunami masih menggunakan konsep komunikasi data sederhana. Sistem-sistem tersebut masih menggunakan masing-masing protokol dalam bertukar data di dalam jaringan internet. Konsep komunikasi data pada antar sistem diatas perlu dikembangkan dengan konsep yang lebih baik lagi sehingga antar sistem bisa berkomunikasi dengan layer dasar dan satu sama lain mengikuti serangkaian protokol dan spesifikasi. Hal ini sangat dibutuhkan dalam peningkatan layanan diseminasi yaitu pada penambahan moda komunikasi/penerima. Berdasarkan hal diatas maka penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan upaya peningkatan efektifitas dan performa sistem layanan diseminasi peringatan dini tsunami yang bertarget pada penerima prioritas dengan memanfaatkan interoperability antar sistem pada Pusat Gempabumi dan Tsunami Kedeputian Geofisika. Hasil penelitian ini berupa rancangan konsep dan prototipe sistem layanan diseminasi peringatan dini tsunami. Perancangan konsep sistem layanan tersebut menggunakan prinsip Service Oriented Architecture (SOA) dan menggunakan metodologi Service System Engineering (SSE). Studi kasus penelitian ini yaitu pada Pusat Gempabumi dan Tsunami Kedeputian Geofisika BMKG