digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PT. Dirgantara Indonesia (PTDI) sedang mengembangkan pesawat N219 untuk industri penerbangan nasional dan internasional. Pesawat ini saat ini masih dalam tahap sertifikasi. N219 adalah pesawat turbo propeller (turboprop) dengan tempat duduk penumpang maksimum 19. Pesawat N219 PTDI adalah pesawat untuk penerbangan perintis. PTDI ingin menjual N219 di pasar Afrika karena kondisi geografis wilayah ini sesuai dengan kemampuan yang ditawarkan oleh N219. Kerjasama politik-ekonomi antara Indonesia dan negara-negara Afrika juga membuat Afrika menjadi pasar potensial bagi PTDI. PTDI memerlukan strategi pemasaran yang efektif jika ingin bersaing di Afrika karena persaingan di wilayah ini sangat ketat. Penelitian ini berfokus pada perumusan strategi pemasaran untuk PTDI. Perumusan strategi pemasaran dalam penelitian ini dimulai dengan memindai lingkungan eksternal dan internal PTDI menggunakan alat analisis SWOT untuk menentukan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada. Selanjutnya, hasil analisis SWOT akan dianalisis menggunakan matriks TOWS untuk menentukan strategi alternatif untuk PTDI. Proses selanjutnya dalam penelitian ini adalah menentukan strategi tingkat bisnis PTDI dengan melihat interaksi antara kondisi internal PTDI dengan pasar berdasarkan segmentasi, penargetan, dan penentuan posisi produk N219. Proses akhir dari penelitian ini adalah formulasi strategi pemasaran menggunakan bauran pemasaran 4 Ps. Hasil dari penelitian ini adalah strategi pemasaran untuk N219 PTDI yang meliputi produk, harga, promosi dan strategi tempat. Dalam strategi produk, PTDI perlu menyediakan fasilitas baru yang bersertifikat, merekrut lebih banyak staf ahli, memaksimalkan potensi infrastruktur dan fasilitas yang dimiliki. Dalam strategi penetapan harga, PTDI perlu melakukan kampanye iklan, kampanye promosi, penetapan harga geografis, menyediakan skema pembiayaan, dan memeriksa ulang layanan garansi. Dalam strategi promosi, PTDI perlu melakukan benchmark dengan pesaing untuk meningkatkan kinerja situs web resmi, aktif untuk bergabung dengan acara kedirgantaraan dunia, melakukan promosi melalui iklan situs web dan majalah pihak ketiga. Di tempat strategi, PTDI perlu menyediakan layanan FSR dan AOG di Afrika. PTDI juga perlu berkolaborasi dengan afiliasi dan perusahaan OEM besar untuk menyediakan dukungan layanan AoG hingga 24/7 dan FSR di seluruh dunia. PTDI juga perlu melakukan penjualan langsung ke negara-negara potensial di Afrika. Strategi marketng untuk PTDI kemudian diubah menjadi rencana implementasi. Rencana implementasi ini akan membantu PTDI meningkatkan peluang untuk memberikan nilai kepada pelanggan dan pada akhirnya membantu PTDI untuk mencapai tujuannya untuk menjual N219 di Afrika. Tidak hanya itu, rencana implementasi dalam penelitian ini akan membantu PTDI meningkatkan kualitas dalam penjualan dan layanan purna jual.