Perpustakaan Digital ITB

Industri pariwisata adalah salah satu program prioritas yang difokuskan oleh pemerintah Indonesia. Minat terhadap dunia pariwisata telah meningkat secara bertahap, sehingga banyak pemerintah dari neg menetapkan pengukuran tentang peningkatan sektor industri pariwisata mereka untuk mengukur manfaat dari sektor pariwisata. Salah satu ekosistem bisnis yang termasuk dalam industri pariwisata adalah industri perhotelan. Grand Tjokro Premiere Bandung adalah salah satu properti yang dikelola oleh SAS Hospitality. Dalam persaingan yang sangat tinggi dalam industri ini, SAS Hospitality harus mampu menyediakan dan mengembangkan pemimpin & manajer yang hebat, karena tingkat kemampuan kepemimpinan adalah salah satu faktor penentu keberhasilan organisasi. Departemen Sumber Daya Manusia (SDM) di level korporat telah membangun platform berbasis web untuk pengelolaan pegawai yang dinamakan Human Resource Management System (HRMS). Revolusi digital telah membuat peningkatan penggunaan digitalisasi, SAS Hospitality melakukan penyesuaian kemampuan HRMS untuk memproses kalibrasi penilaian online dengan sistem manajemen kinerja. Pemetaan bakat menggunakan “Nine-box Mckinsey” dengan 2 komponen utama yaitu potensi & kinerja. Kecerdasan buatan dalam HRMS akan membantu mengkolaborasikan pendekatan organisasi berbasis kekuatan, disiplin eksekusi, sistem manajemen kinerja, dan hasil dari penilaian online. Algoritme yang menjalankan proses SDM yang kompleks dalam HRMS diharapkan memberikan penilaian kemampuan pemimpin yang akurat dan perencenaan suksesi. HRMS akan digunakan sebagai pendukung seorang pemimpin untuk mengerjakan tugasnya sesuai dengan indikator kinerja utama. HRMS akan menyediakan sistem peringatan dini sebagai wujud dari kemampuan analitik bisnis untuk memastikan penurunan indicator kinerja utama dari tingkat perusahaan ke departemen dapat terkoneksi dengan baik. Untuk mendukung tujuan SAS Hospitality untuk menerapkan perubahan maka digunakan kerangka kerja Mckinsey 7S dan model 8 langkah Kotter.