ABSTRAK Gilang Sumiarsih Pramanik
PUBLIC yana mulyana
COVER Gilang Sumiarsih Pramanik
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Gilang Sumiarsih Pramanik
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Gilang Sumiarsih Pramanik
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Gilang Sumiarsih Pramanik
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Gilang Sumiarsih Pramanik
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Gilang Sumiarsih Pramanik
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Gilang Sumiarsih Pramanik
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Gilang Sumiarsih Pramanik
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Mulai tahun 2014 Pemerintah Indonesia melaksanakan program jaminan kesehatan yang
dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Di awal
pelaksanaan program ini, banyak permasalahan yang muncul terkait dengan kepuasan
pengguna layanan BPJS Kesehatan di Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur
tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh BPJS
Kesehatan dan menentukan aspek layanan kesehatan yang dapat ditingkatkan oleh BPJS
Kesehatan. Penelitian ini merupakan studi deskriptif observasional yang dilakukan di
Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung dan Rumah Sakit TNI AU Dr.
Salamun Bandung, dengan pembagian kuesioner yang mengikuti 5 variabel SERVQUAL
tervalidasi. Selanjutnya dilakukan analisa kepuasan pasien BPJS Kesehatan berdasarkan
hasil kuesioner dan dibandingkan dengan artikel dari media massa tentang pelayanan
kesehatan BPJS kesehatan. Hasil uji validitas menunjukan bahwa Thitung lebih besar dari
Ttabel pada signifikansi 5% yang artinya seluruh pertanyaan dalam kuisioner sudah valid.
Hasil uji reliabilitas juga menunjukan nilai Thitung yang lebih besar dari Ttabel yang artinya
kuesioner yang digunakan reliabel/konsisten. Hasil perhitungan statistik menunjukan
karakteristik responden, yang terdiri dari tingkat usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan,
lama berobat dan kepemilikan asuransi lain, tidak mempunyai hubungan bermakna
terhadap kepuasan pelayanan kesehatan. Dari hasil analisa kuesioner diketahui bahwa
aspek dengan nilai persentase kepuasan tertinggi yaitu aspek kebersihan dan kerapihan
penampilan petugas/karyawan rumah sakit (97%-98%) dari variabel tangible, aspek
pemberian pelayanan yang sesuai dengan nomor urut antrian (94%-98%) dari variabel
reliability, aspek sikap aktif tenaga ahli untuk menanyakan keluhan pasien (96%-98%) dari
variabel responsiveness, aspek jaminan keamanan dan kepercayaan dari pelayanan yang
diberikan (96%-98%) dari variabel assurance, dan penggunaan bahasa medis yang mudah
dimengerti (96%-99%) dari variabel empathy. Secara keseluruhan pasien peserta BPJS
Kesehatan puas dengan pelayanan kesehatan yang disediakan oleh BPJS Kesehatan dengan
persentase tingkat kepuasan sebesar 89.7% di rawat inap RS TNI AU Dr. Salamun, 86.6%
di rawat jalan RS TNI AU Dr. Salamun, dan 85% di rawat inap RS Umum Pusat Dr. Hasan
Sadikin. Hasil analisis artikel media massa mengenai pelayanan BPJS Kesehatan
menunjukan hasil yang sama dengan hasil kuesioner penelitian dari segi permasalahan
yang paling banyak dikeluhkan dengan nilai persentase tertinggi berasal dari variabel
reliability/sistem pelaksanaan pelayanan yaitu dalam aspek pelaksanaan pelayanan
pemeriksaan, pengobatan, dan perawatan yang dianggap kurang cepat dan tepat dengan
persentase 8% dari hasil penelitian dan 12% dari media massa.