Objek-objek yang terapung dipermukaan air selama periode waktu tertentu secara spontan akan
berinteraksi dan bergerak satu sama lain membentuk koloni-koloni. Interaksi ini disebabkan
karena adanya gaya atraktif antara dua objek yang berinteraksi. Deformasi ini diakibatkan sifat zat
cair yang memiliki interaksi kapiler ketika mengalami kontak dengan partikel lain. Hal ini
mengakibatkan terjadinya meniskus pada bidang batas antara keduanya. Fenomena ini telah diteliti
sebelumnya menggunakan objek berukuran milimeter dan berbentuk bola untuk memudahkan
perhitungan analitik dan diperoleh hasil bahwa dua partikel yang berada pada jarak tertentu, dalam
jangka waktu tertentu akan saling mendekat satu sama lain dan setelah mereka mengalami kontak,
keduanya cenderung berikatan dan sulit lepas jika diberikan gangguan. Tugas akhir ini bertujuan
untuk mengamati fenomena tersebut dengan objek berukuran makro (berskala centimeter) dan
membandingkannya dengan penelitian sebelumnya. Fokus penelitian ini adalah merumuskan
besarnya gaya atraktif antara dua partikel yang berinteraksi dipermukaan air.