Siklodekstrin (CD) merupakan molekul oligosakarida siklik yang tersusun atas monomer
glukosa yang dihubungkan oleh ikatan 1,4-?-glikosidik. Berdasarkan jumlah monomer
penyusunnya, CD diklasifikasikan menjadi CD-? (6 unit glukosa), CD-? (7 unit glukosa),
dan CD-? (8 unit glukosa). CD banyak digunakan di industri farmasi sebagai peningkat
kelarutan atau penutup rasa dan bau tidak sedap senyawa hidrofob yang memiliki ukuran
seperti rongga CD. CD diproduksi melalui proses reaksi enzimatis konversi pati oleh
enzim siklodekstrin glikosiltransferase (CGTase). Banyak industri farmasi menggunakan
CD-? dibandingkan CD jenis lain karena kemudahan preparasi dan biaya produksi yang
rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimasi kondisi up scaling produksi CD-?
pada skala laboratorium. Enzim yang digunakan pada penelitian ini adalah CGTase
rekombinan (rCGTase) dari Bacillus sp. A2-5a dan substrat berupa pati sagu yang telah
dimasak. Penentuan kondisi optimum dilakukan mulai dari skala 1 mL, 100 mL, 500 mL,
hingga pada akhirnya produksi skala 1000 mL. Pada penelitian ini digunakan rCGTase
hasil pemurnian menggunakan kromatografi afinitas Ni-NTA dengan elusi bertahap dan
dipekatkan dengan kolom Nanosep (cut-off 50 kDa). rCGTase hasil pemurnian (berukuran
76,39 kDa) memiliki aktivitas siklisasi-? dan hidrolisis pati dengan analisis zimografi
menggunakan PAGE-natif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi optimum produksi
CD-? adalah pada suhu 55°C, konsentrasi pati sagu masak 0,5% (b/v) dalam dapar posfat
pH 6, selama 6 – 10 jam dalam keadaan statis. Penelitian ini untuk pertama kalinya
melaporkan kondisi optimum produksi CD-? pada skala 500 mL dan 1000 mL
menggunakan rCGTase dari Bacillus sp. A2-5a.