digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ujang Purnama
PUBLIC yana mulyana

Siklodekstrin (CD) merupakan molekul oligosakarida siklik yang tersusun atas monomer glukosa yang dihubungkan oleh ikatan 1,4-?-glikosidik. Berdasarkan jumlah monomer penyusunnya, CD diklasifikasikan menjadi CD-? (6 unit glukosa), CD-? (7 unit glukosa), dan CD-? (8 unit glukosa). CD banyak digunakan di industri farmasi sebagai peningkat kelarutan atau penutup rasa dan bau tidak sedap senyawa hidrofob yang memiliki ukuran seperti rongga CD. CD diproduksi melalui proses reaksi enzimatis konversi pati oleh enzim siklodekstrin glikosiltransferase (CGTase). Banyak industri farmasi menggunakan CD-? dibandingkan CD jenis lain karena kemudahan preparasi dan biaya produksi yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimasi kondisi up scaling produksi CD-? pada skala laboratorium. Enzim yang digunakan pada penelitian ini adalah CGTase rekombinan (rCGTase) dari Bacillus sp. A2-5a dan substrat berupa pati sagu yang telah dimasak. Penentuan kondisi optimum dilakukan mulai dari skala 1 mL, 100 mL, 500 mL, hingga pada akhirnya produksi skala 1000 mL. Pada penelitian ini digunakan rCGTase hasil pemurnian menggunakan kromatografi afinitas Ni-NTA dengan elusi bertahap dan dipekatkan dengan kolom Nanosep (cut-off 50 kDa). rCGTase hasil pemurnian (berukuran 76,39 kDa) memiliki aktivitas siklisasi-? dan hidrolisis pati dengan analisis zimografi menggunakan PAGE-natif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi optimum produksi CD-? adalah pada suhu 55°C, konsentrasi pati sagu masak 0,5% (b/v) dalam dapar posfat pH 6, selama 6 – 10 jam dalam keadaan statis. Penelitian ini untuk pertama kalinya melaporkan kondisi optimum produksi CD-? pada skala 500 mL dan 1000 mL menggunakan rCGTase dari Bacillus sp. A2-5a.