2020 TS PP RAKA INGGIS ACHMAD INGGIS 1-CHAPTER I.pdf
]
PUBLIC Open In Flip Book Taupik Abidin 2020 TS PP RAKA INGGIS ACHMAD INGGIS 1-CHAPTER II.pdf)u
PUBLIC Open In Flip Book Taupik Abidin 2020 TS PP RAKA INGGIS ACHMAD INGGIS 1-CHAPTER III.pdf?
PUBLIC Open In Flip Book Taupik Abidin 2020 TS PP RAKA INGGIS ACHMAD INGGIS 1-CHAPTER IV.pdf)u
PUBLIC Open In Flip Book Taupik Abidin 2020 TS PP RAKA INGGIS ACHMAD INGGIS 1-CHAPTER V.pdf
]
PUBLIC Open In Flip Book Taupik Abidin
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sebab akibat antara
konsumsi energi (EC), emisi karbon (CAR), investasi asing (FDI) dan pertumbuhan
ekonomi (GDP) di Indonesia. Dengan menggunakan data tahunan (1981-2017),
dilakukan analisis kausalitas granger, uji kointegrasi Johansen, dan analisis FEVD
melalui Model VECM. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui
keberadaan kausalitas jangka panjang antara variabel, (2) untuk mengetahui
keberadaan kausalitas jangka pendek antara variabel, dan (3) untuk menentukan
variabel yang memiliki pengaruh paling besar untuk variabel pertumbuhan ekonomi,
konsumsi energi, emisi karbon dan investasi asing di masa depan.
Hasil analisis jangka panjang mendukung hipotesis bahwa ada satu (atau lebih)
kausalitas jangka panjang antara PDB, EC, CAR dan FDI di Indonesia karena
ditemukan dua persamaan yang terkointegrasi di dalam model. Selain itu, hasil
analisis jangka pendek juga mendukung hipotesis bahwa ada satu (atau lebih)
kausalitas jangka pendek antara PDB, EC, CAR dan FDI di Indonesia. Setidaknya
ditemukan tiga hubungan sebab akibat jangka pendek antara variabel. Namun,
analisis FEVD tidak mendukung hipotesis bahwa hanya konsumsi energi yang paling
mempengaruhi GDP, EC, CAR dan FDI di masa depan. Hasil prediksi untuk jangka
pendek dan jangka panjang di masa depan untuk setiap variabel (kecuali CAR)
menunjukkan bahwa bukan hanya EC, namun variabel mereka sendirilah yang paling
mempengaruhi diri mereka sendiri. Namun ditemukan hal menarik untuk CAR karena
hasil prediksi variabel tersebut berubah secara dinamis ke masa depan. Temuan
tersebut penting, terutama untuk pemerintah, di mana hasil kausalitas jangka pendek
menjelaskan bahwa CAR dan FDI saling mempengaruhi. Selain itu, pemerintah harus
menyadari bahwa tidak ada bukti secara statistic bahwa EC akan mendorong
pertumbuhan PDB. Oleh karena itu, proyek perluasan pasokan energi untuk
mendorong konsumsi energi dan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi harus
dievaluasi kembali. Untuk memiliki regresi yang kuat, model telah diuji untuk
memenuhi asumsi non-autokorelasi dan non-heteroskedastik, oleh karena itu model ini
dianggap dapat diterima