digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Teresa Angelia
PUBLIC yana mulyana

Pecahnya plak ateroma menyebabkan terjadinya oklusi pada arteri dan terganggunya suplai darah serta oksigen menuju jantung hingga terjadilah kondisi infark miokard. Infark miokard merupakan manifestasi klinis penyakit jantung koroner. Penanda alami seperti myeloperoksidase (MPO) dapat memberikan prognosis infark miokard. MPO dihasilkan oleh neutrofil dan makrofag saat inflamasi dan ditemukan pada berbagai tahapan perkembangan plak ateroma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hiperkolesterolemia dalam proses inflamasi di aorta dan jantung pada kondisi infark miokard melalui ekspresi MPO. Penelitian diawali dengan mengelompokkan hewan menjadi kelompok normal, normal-infark miokard, hiperkolesterolemia, dan hiperkolesterolemia-infark miokard. Induksi hiperkolesterolemia dilakukan dengan memberikan pakan tinggi kolesterol serta pemberian oral kolesterol murni, asam kolat dan propiltiourasil. Model hewan infark miokard dibuat dengan menginjeksikan isoproterenol secara intraperitoneal sehari sebelum hewan dikorbankan. Semua profil lipid diukur pada bulan ketiga, dan kolesterol total juga diukur sebelum induksi, bulan pertama dan kedua setelah induksi. Keberhasilan induksi hiperkolesterolemia dibuktikan dengan peningkatan kadar kolesterol total kelompok hiperkolesterolemia terhadap kelompok normal. Deteksi ekspresi MPO pada aorta dan jantung dilakukan dengan metode dot blot. Ekspresi MPO di aorta hewan infark miokard tidak mengalami peningkatan, sedangkan pada hewan hiperkolesterolemia terjadi peningkatan ekspresi MPO yang signifikan berbeda terhadap kelompok normal. Ekspresi MPO aorta tertinggi ditemukan pada hewan hiperkolesterolemia-infark miokard. Pada ekspresi MPO jantung hewan infark miokard dan hewan hiperkolesterolemia mengalami peningkatan yang sama (1,7 kali lipat), sedangkan hewan hiperkolesterolemia-infark miokard memiliki ekspresi MPO tertinggi (2,2 kali lipat). Dari penelitian ini disimpulkan bahwa tingginya kadar kolesterol memperparah terjadinya inflamasi pada aorta dan jantung hewan infark miokard yang ditandai dengan tingginya ekspresi MPO.