Peningkatan bobot badan merupakan masalah klasik bagi masyarakat. Masalah utamanya yaitu
asupan nutrisi yang seringkali tidak sehat seperti makanan berlemak, junk food, dan porsi makanan
yang berlebih. Banyak produk suplemen yang ditawarkan untuk memperoleh bobot badan dan
bentuk badan yang lebih baik. Tetapi banyak pula yang akhirnya menjadi masalah baru karena
berubahnya kondisi tubuh akibat penurunan bobot badan secara cepat dan tidak wajar. Suplemen
yang cukup populer saat ini yaitu L-Karnitin. Zat ini dipercaya dapat membantu mengubah lemak
tubuh menjadi energi sehingga bobot badan akan lebih cepat turun. Berbagai penelitian banyak yang
beranggapan bahwa zat ini tidak ada aktivitas yang signifikan dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui aktivitas L-Karnitinpada hewan uji berupa tikus bergalur Wistar yang diberikan
asupan lemak berlebih. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan perlakuan pada
objek untuk memperoleh suatu data. Data dianalisis secara statistik lalu dibandingkan dengan objek
yangtidak diberi L-Karnitin pada berbeda bermaknadalam aras kepercayaan 0,05. Parameter yang
diuji yaitu durasi lari, bobot badan, dan kadar kolesterol darah. Kesimpulannya yaitu L-Karnitin dapat
meningkatkan energi melalui durasi lari, menjaga kadar kolesterol normal, dan bobot badan lebih
stabil dan cenderung turun walaupun dengan asupan tinggi lemak tetapi harus tetap didukung
dengan olahraga yang rutin.