COVER Fega Jayadilaksana
PUBLIC Alice Diniarti BAB 1 Fega Jayadilaksana
PUBLIC Alice Diniarti BAB 2 Fega Jayadilaksana
PUBLIC Alice Diniarti BAB 3 Fega Jayadilaksana
PUBLIC Alice Diniarti BAB 4A Fega Jayadilaksana
PUBLIC  BAB 4B Fega Jayadilaksana
PUBLIC  BAB 4C Fega Jayadilaksana
PUBLIC  BAB 4D Fega Jayadilaksana
PUBLIC  BAB 4E Fega Jayadilaksana
PUBLIC  BAB 4F Fega Jayadilaksana
PUBLIC  BAB 4G Fega Jayadilaksana
PUBLIC  BAB 5 Fega Jayadilaksana
PUBLIC Alice Diniarti FEGA JAYADILAKSANA PUSTAKA
PUBLIC 
Penggunaan metode desain LRFD yang mulai menggeser metode WSD
menunjukkan bahwa faktor ketidakpastian sudah menjadi aspek penting bagi desain
suatu struktur. Akan tetapi penggunaan metode desain LRFD di perairan Indonesia
dianggap tidak tepat karena pada metode ini parameter lingkungan yang digunakan
mengacu pada kalibrasi terhadap kondisi lingkungan di Teluk Meksiko yang lebih
ekstrim. Oleh karena itu, perlu adanya penelitian yang dilakukan untuk memberikan
rekomendasi nilai faktor beban lingkungan kondisi ekstrim (?E = 1.35) untuk
perairan Indonesia yang lebih tenang.
Pada penelitian ini base shear digunakan sebagai pedoman untuk menggambarkan
kekuatan struktur dan besarnya beban yang bekerja. Parameter ini didapatkan dari
analisis pushover/collapse yang akan menghasilkan parameter kekuatan struktur
(R) berdasarkan nilai Reserve Strength Ratio (RSR) dan analisis inplace statis untuk
mendapatkan parameter beban gelombang (S) akibat variabel acak gelombang yang
bekerja pada struktur. Konsep ini diaplikasikan kepada struktur anjungan lepas
pantai tipe fixed platform 4 kaki yang terletak di Perairan Laut Jawa yang telah
dioptimasikan terhadap metode desain WSD maupun LRFD untuk menghasilkan
desain yang optimum. Setelah parameter kekuatan struktur dan beban gelombang
didapatkan, maka disusunlah suatu persamaan performansi yang akan diolah
melalui analisis reliabilitas menggunakan metode First Order Reliability Method
(FORM) II untuk mendapatkan nilai indeks kehandalan (?) struktur. Metode
analisis reliabilitas pada penelitian ini dilakukan untuk beberapa nilai faktor beban
lingkungan kondisi ekstrim yang terdiri dari ?WSD = 1.00, ?LRFD = 1.35, ?E1 = 1.30,
?E2 = 1.20 dan ?E3 = 1.10. Berdasarkan indeks kehandalan (?) yang didapatkan dari
hasil analisis reliabilitas, didapatkan suatu nilai rekomendasi faktor beban
lingkungan kondisi ekstrim (?E) dengan periode ulang 100-tahunan yang lebih kecil
untuk Perairan Laut Jawa, yaitu sebesar 1.246.