COVER Muhammad Naufal Hani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Muhammad Naufal Hani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Muhammad Naufal Hani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Muhammad Naufal Hani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Muhammad Naufal Hani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Muhammad Naufal Hani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Muhammad Naufal Hani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Muhammad Naufal Hani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Prediksi akan meningkatnya arus transportasi penduduk di wilayah pesisir pantai selatan
Provinsi Jawa Barat mengakibatkan kebutuhan adanya jalur transportasi alternatif selain jalur
darat. Hal tersebut mendasari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat untuk mulai
mengembangkan jalur transportasi laut sebagai jalur transportasi alternatif bagi penduduk di
wilayah pesisir pantai selatan Jawa Barat. Untuk menunjang kelancaran transportasi laut ini
mennyebabkan diperlukannya perancangan struktur dermaga penumpang yang dapat melayani
kegiatan perpindahan tersebut dengan baik.
Perancangan struktur dermaga ini mencakup bentuk dan geometri, desain tulangan beton,
dan fondasi. Bentuk dan geometri dermaga sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, fasilitas
yang berada di atas dermaga, jenis dan ukuran kapal yang akan dilayani. Hal-hal tersebut akan
mempengaruhi dimensi dan kekuatan setiap elemen struktur, sebagai akibat dari beban-beban
yang direncanakan akan ditahan oleh struktur.
Salah satu jenis struktur dermaga yang umum digunakan adalah jenis deck on pile.
Struktur deck on pile baik digunakan pada perairan dalam dan tanah yang mendukung untuk
pemancangan tiang fondasi. Desain struktur dermaga penumpang yang tahan terhadap bebanbeban
yang bekerja harus melalui proses perancangan dan perhitungan yang saksama, agar tidak
dibangun secara berlebihan (overdesign) ataupun mengalami kegagalan/keruntuhan selama masa
operasi. Salah satu perancangan dan perhitungan ini dapat dilakukan dengan menganalisis
sebuah model pada program SAP2000 berdasarkan standar desain yang dipilih sebagai acuan.
Pada program SAP2000, model dan pembebanan dirancang sedemikian rupa mendekati
kondisi yang sebenarnya. Pembebanan yang dianalisis merupakan kombinasi beban-beban yang
dirancang akan ditahan oleh struktur. Model dan pembebanan tersebut dianalisis oleh program
SAP2000 hingga kemudian menghasilkan keluaran berupa gaya-gaya dalam pada setiap elemen
struktur, pergeseran, unity check ratio, serta gaya-gaya pada setiap perletakan yang kemudian
digunakan sebagai masukan untuk merancang detail penulangan pada komponen struktur
dermaga yaitu balok, pelat, dan pilecap sehingga struktur dermaga ini akan kuat untuk menahan
semua beban rencana.