COVER Obed Adithya Putra
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Obed Adithya Putra
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Obed Adithya Putra
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Obed Adithya Putra
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Obed Adithya Putra
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Obed Adithya Putra
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Fenomena yang sering terjadi pada pipa bawah laut adalah fenomena free span. Free span
(secara harfiah artinya adalah bentang bebas) pada pipa bawah laut adalah fenomena di mana
suatu bentang pada pipa tidak bersandar pada dasar perairan sehingga terdapat jarak (gap)
antara dasar laut dan bentang pipa. Free span dapat terjadi karena ketidakrataan permukaan
dasar laut, adanya perlintasan dengan jalur kabel atau pipa lain, atau karena terjadinya erosi
pada permukaan pipa yang berbatasan langsung dengan dasar laut (scouring). Free span
menyebabkan pipa terpapar pada aliran arus dekat dasar laut. Pipa dapat mengalami getaran
akibat adanya vortex (fenomena turbulensi partikel fluida di belakang pipa), yang disebut
Vortex Induced Vibration. Apabila frekuensi vortex mendekati frekuensi natural dari pipa,
pipa akan mengalami resonansi dan dapat menyebabkan keruntuhan pada pipa. Dalam studi
ini, akan dilakukan analisis dinamik free span untuk mengetahui respon dari suatu free span
akibat pembebanan dinamik yang disebabkan oleh arus laut dan gelombang laut, dan
kemudian mengetahui apakah pipa kuat untuk menahan beban dinamik yang dialami oleh
free span.