COVER Filza Munir
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Filza Munir
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Filza Munir
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Filza Munir
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Filza Munir
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Filza Munir
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Filza Munir
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Filza Munir
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
mengakibatkan terjadinya pergeseran penggunaan lampu dari lampu konvensional
menjadi lampu LED. Penelitian ini dilakukan karena masih sedikitnya penelitian
mengenai keberterimaan pengguna terhadap lampu LED di Indonesia. Penelitian
studi keberterimaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari parameter fisis
nilai CRI, CCT dan iluminansi dari sampel LED terhadap persepsi subjektif
masyarakat Indonesia, yaitu kejelasan warna, tingkat pencahayaan, tampak warna
cahaya, dan kenyamanan. Hasil penilaian responden dari kuesioner persepsi,
preferensi dan tes kinerja diolah dengan pengujian statistik menggunakan metode
Analysis of Variance (ANOVA). Berdasarkan uji pengolahan statistik terhadap
data yang diperoleh, terdapat beberapa penilaian persepsi yang dipengaruhi oleh
beberapa parameter fisis CCT, iluminansi, dan CRI. Dari hasil pengujian, CRI
mempengaruhi tingkat pencahayaan (F=7,52;p=0,00), tampak warna
(F=8,63;p=0,00), kejelasan warna (F=3,02;p=0,01), dan kenyamanan visual
(F=2,93;p=0,00). CCT mempengaruhi tingkat pencahayaan (F=59,87; p=0,00),
kejelasan warna (F=32,10; p=0,00), kenyamanan visual (F=27,09; = 0,00), dan
tampak warna (F=142,9;p=0,00). Iluminansi mempengaruhi kejelasan warna
(F=5,94;p=0,00), tingkat pencahayaan (F=63,2;p=0,00), dan kenyamanan visual
(F=4,07;p=0,00). Sedangkan pada tes kinerja, hasil tes HSB dipengaruhi oleh CRI
(F=18,71;p=0,00), CCT (F=11,04;p=0,00), dan iluminansi (F=11,72;p=0,00).
Hasil tes ketajaman dipengaruhi oleh CCT (F=3,22;p=0,04). Nilai CRI yang
dipreferensikan yaitu 88,1, nilai CCT yang dipreferensikan yaitu 6500K,
sedangkan iluminansi yang dipreferensikan yaitu 350lux.