digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Shinta Ayuningtyas
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Shinta Ayuningtyas
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Shinta Ayuningtyas
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Shinta Ayuningtyas
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Shinta Ayuningtyas
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Shinta Ayuningtyas
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

DAFTAR Shinta Ayuningtyas
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Peningkatan kebutuhan suatu wilayah untuk mengekspor komoditas curah cair melalui pelabuhan mengakibatkan terjadinya penambahan jumlah kapal yang akan tambat dan berlabuh di dermaga. Dengan jumlah kapal yang bertambah, tingkat penggunaan dermaga (berth occupancy ratio) pun akan semakin meningkat. Salah satu cara menjadikan nilai berth occupancy ratio kembali ideal adalah dengan cara memperpanjang dermaga. Kebutuhan tersebut mengakibatkan diperlukannya perancangan struktur perpanjangan dermaga curah cair yang dapat melayani kapal dengan baik. Perancangan struktur dermaga ini mencakup bentuk dan geometri, perencanaan tulangan komponen beton, dan pondasi berupa tiang pancang. Bentuk dan geometri struktur dermaga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, fasilitas di atas dermaga, serta ukuran kapal yang dilayani. Desain struktur dermaga yang tahan terhadap beban-beban yang bekerja harus melalui proses perancangan dan perhitungan, agar dibangun secara tepat dan efisien. Cara yang digunakan untuk dapat menentukan desain struktur dermaga yang sesuai adalah dengan menganalisis model struktur dermaga dengan perangkat lunak SAP2000, yang mengacu pada standar-standar tertentu. Struktur dermaga yang didesain dan dianalisis adalah berupa dermaga deck on pile, yang terdiri dari komponen beton bertulang yang ditopang tiang pancang baja. Dengan menggunakan perangkat lunak SAP2000, pembebanan dianalisis dan bentuk kombinasi-kombinasi beban yang ditahan struktur. Model serta beban-beban yang bekerja pada struktur dermaga dianalisis dengan perangkat lunak SAP2000 dengan meninjau keluaran berupa unity check ratio, defleksi, gaya-gaya dalam, serta reaksireaksi perletakan. Keluaran-keluaran ini kemudian digunakan untuk menentukan apakah desain telah cukup aman, serta digunakan untuk merencanakan penulangan komponen beton.