COVER Mey Margareth Siahaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Mey Margareth Siahaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Mey Margareth Siahaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Mey Margareth Siahaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Mey Margareth Siahaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Mey Margareth Siahaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Mey Margareth Siahaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 7 Mey Margareth Siahaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2016 TA PP MEY - BAB 8
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR Mey Margareth Siahaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Dalam rangka mendukung industri Crude Palm Oil (CPO) Kalimantan Timur, dibutuhkan
ketersediaan sarana dan prasarana transportasi laut yang menyokong distribusi komoditas ini ke
berbagai wilayah. Aspek terpenting dalam transportasi laut adalah pelabuhan. Struktur dermaga
pada pelabuhan dibutuhkan sebagai tempat bersandarnya kapal berupa oil tanker, dan sebagai
tempat bongkar muat muatan. Perencanaan sebuah dermaga perlu memenuhi kriteria-kriteria
tertentu sehingga diperoleh dimensi serta konfigurasi dari dermaga yang direncanakan.
Data-data lingkungan seperti data batimetri, gelombang, pasang surut, angin, arus, dan
geoteknik menjadi penentu dalam proses perencanaan dimensi suatu dermaga. Dimensi tersebut
kemudian dimodelkan pada perangkat lunak SAP2000 dengan memberikan beban-beban antara
lain beban mati, beban hidup, beban lingkungan, beban berthing, beban mooring, serta beban
gempa.
Keluaran dari pemodelan ini berupa unity check ratio (UCR), defleksi struktur, gaya dalam
struktur, dan reaksi perletakan. Keluaran berupa unity check ratio dan defleksi struktur ditinjau
sehingga dipastikan nilai unity check ratio dan defleksi memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Keluaran berupa gaya dalam digunakan dalam perhitungan penulangan elemen struktur. Selain
itu, keluaran berupa gaya dalam pada tiang serta reaksi perletakan digunakan dalam analisis daya
dukung tanah terhadap beban aksial dermaga.