digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Annisa Zakira Fillah
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Annisa Zakira Fillah
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 2 Annisa Zakira Fillah
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 3 Annisa Zakira Fillah
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 4 Annisa Zakira Fillah
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 5 Annisa Zakira Fillah
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 6 Annisa Zakira Fillah
PUBLIC Alice Diniarti

DAFTAR Annisa Zakira Fillah
PUBLIC Alice Diniarti

Perkembangan hunian vertikal atau apartemen di kota-kota besar kini semakin dibutuhkan sebagai salah satu solusi menghadapi backlog atau kebutuhan tempat tinggal layak huni. Sementara itu, perbedaan karakteristik apartemen dengan rumah tapak menimbulkan adanya preferensi penghuni yang berbeda. Preferensi dalam berhuni dapat meliputi kecenderungan, kesukaan, dan pilihan yang menjadi pertimbangan pengguna dalam tinggal di suatu lingkungan hunian. Sistem hunian yang sesuai dengan preferensi akan memberi dampak yang baik bagi keberlanjutan penghuni untuk tinggal di hunian tersebut. Pembangunan apartemen yang terus berjalan secara masif juga mendorong kebutuhan membangun yang cepat dan efisien. Isu ini dapat didukung oleh peran industrialisasi yang semakin maju terutama dalam penggunaan teknologi bangunan. Salah satu solusi untuk pembangunan cepat adalah sistem hunian modular, yaitu variasi modul tertentu yang diterapkan pada sistem hunian dan dibangun secara massal. Sistem modular dapat diterapkan melalui teknologi prefabrikasi yang sudah mulai berkembang di Indonesia. Pada perancangan sistem ini, preferensi pengguna perlu menjadi prioritas karena seringkali diabaikan demi mencapai efisiensi waktu yang tinggi. Studi kasus yang diambil pada perancangan ini adalah apartemen golongan menengah di Bandung. Analisis dilakukan melalui metode revealed preference, yaitu preferensi yang diperoleh melalui data apartemen yang telah diserap oleh konsumen di Bandung. Data ini tercermin dari harga pasar (variabel dependent) dan data faktor unit hunian, bangunan, dan fasilitas apartemen di Bandung sebagai variabel independent. Preferensi stated atau yang digali dari responden calon penghuni digunakan sebagai pelengkap. Hasil analisis preferensi menjadi pertimbangan penting bagi analisis sistem modular prefabrikasi. Elemen-elemen apartemen seperti massa bangunan, tipe unit, luas ruang, fasilitas non-unit, dan ruang terbuka menjadi variabel yang diintegrasikan dengan modul standar prefabrikasi untuk menghasilkan sistem hunian modular yang efisien dan sesuai dengan preferensi pengguna.