Kampung Badud merupakan salah satu daya tarik wisata yang ada di Desa
Margacinta Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran. Nama Kampung Badud
berasal dari Kesenian unik dan khas yang berasal dari daerah tersebut yaitu
Kesenian Badud. Kesenian Badud ini merupakan kesenian berupa tarian ritual yang
diiringi oleh tabuhan alat musik tradisional serta menggunakan kostum hewan.
Namun pada saat ini peminat Kesenian Badud mulai mengalami penurunan karena
selain tergeser oleh kesenian modern, kurangnya apresiasi dari masyarakat yang
berdampak pada kurangnya regenerasi sehingga para pemain Kesenian Badud ratarata
berusia lanjut. Maka dari itu untuk mencapai tujuan sebagai Kabupaten
Pariwisata yang mendunia, Kabupaten Pangandaran harus mengembangkan potensi
daya tarik lain terutama budaya untuk memecah konsentrasi wisatawan agar tidak
terfokus di daya tarik wisata alam saja.
Bedasarkan hal tersebut, maka dilakukan penelitan mengenai karakteristik dan
persepsi wisatawan Pangandaran terhadap daya tarik wisata budaya di Kampung
Badud Desa Wisata Margacinta Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran.
Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan metode kualitatif dan metode
kuantitatif serta menggunakan analisis crosstab. Pendekatan kualitatif digunakan
untuk mendeskripsikan potensi, permasalahan dan peran stackholder yang ada di
Kampung Badud, sedangkan metode kuantitatif digunakan untuk menganalisis
persepsi dan karakteristik wisatawan Pangandaran dengan cara mengolah data 100
kuesioner yang disebarkan kepada responden wisatawan di 4 destinasi unggulan
Kabupaten Pangandaran melalui metode stratified random sampling (pengambilan
sampel acak secara terstratifikasi) dan diolah menggunakan Micrososft Excel dan
SPSS 23. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan analisis deskriptif dan analisis
crosstab yang telah dilakukan mendapatkan hasil bahwa Kampung Badud
mempunyai ragam potensi daya tarik, selain itu berdasarkan hasil analisis
karakteristik dan persepsi responden mendapatkan hasil bahwa 85% responden
yang berasal dari luar Kabupaten Pangandaran dan mayoritas berpendidikan tinggi
berminat untuk mengunjungi kawasan daya tarik wisata budaya Kampung Badud.