COVER Novina Yuniarti
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Novina Yuniarti
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Novina Yuniarti
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Novina Yuniarti
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Novina Yuniarti
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Novina Yuniarti
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Novina Yuniarti
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Novina Yuniarti
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Rambut pada manusia memiliki fungsi proteksi, sensorik, dan menunjang penampilan. Kerontokan
rambut merupakan bagian dari siklus pertumbuhan rambut dan dipengaruhi oleh rasio fase
anagen dan telogen. Pertumbuhan rambut dapat terhambat oleh stres, defisiensi nutrisi, obatobatan, dan pengaruh hormon androgen. Hal tersebut dapat memicu terjadinya kebotakan
(alopesia). Banyak tumbuhan dilaporkan memiliki efek mempercepat pertumbuhan rambut, salah
satunya kersen (Muntingia calabura L.). Penelitian ini bertujuan mengembangkan formula sampo
yang optimum dari ekstrak daun kersen dan mengevaluasi aktivitas pertumbuhan rambutnya
pada mencit. Ekstraksi dilakukan dengan metode refluks menggunakan pelarut etanol 95%.
Formulasi sampo menggunakan bahan SLS (Natrium Lauril Sulfat), SLES (Natrium Lauril Eter
Sulfat), kokamidopropil betain, Virgin Coconut Oil (VCO), setostearil alkohol, propilen glikol,
dinatrium edetat, Butil Hidroksi Toluena (BHT), ekstrak daun kersen, dan aquadest. Formulasi
meliputi optimasi jumLah surfaktan, peningkat viskositas, humektan, dan konsentrasi ekstrak.
Evaluasi sampo meliputi organoleptik, pH, viskositas, tegangan permukaan, jumLah padatan, uji
daya bersih, uji stabilitas, keamanan sampo ditentukan melalui uji iritasi pada mata kelinci, dan
uji pertumbuhan rambut pada mencit Swiss Webster. Induksi alopesia menggunakan testosteron
10mg/kgBB secara subkutan. Panjang dan kelebatan rambut mencit diukur pada hari ke-21. Hasil
penelitian menunjukkan formula sampo paling optimum adalah formula F55 yang mengandung
SLS 20%; kokamidopropil betain 5%; VCO 8%; setostearil alkohol 5%; propilen glikol 2%; dinatrium
edetat 0,05%; BHT 0,1%; ekstrak daun kersen 3%; dan aquadest 56,85%. Formula F55 termasuk
kategori iritan ringan (2B) pada mata. Hasil menunjukkan sampo F55 dapat menginduksi
pertumbuhan rambut yang sebanding dengan kelompok kontrol standar (minoksidil 5%).
Kata kunci: sampo, surfaktan, Muntingia calabura, rambut, pertumbuhan rambut