digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


ATHIFA HELGA AMARANTA DAULAY
EMBARGO  2028-11-07 

ATHIFA HELGA AMARANTA DAULAY
EMBARGO  2028-11-07 

ATHIFA HELGA AMARANTA DAULAY
EMBARGO  2028-11-07 

ATHIFA HELGA AMARANTA DAULAY
EMBARGO  2028-11-07 

ath
EMBARGO  2028-11-07 

ATHIFA HELGA AMARANTA DAULAY
EMBARGO  2028-11-07 


Industri perminyakan Indonesia menghadapi tantangan dalam memperoleh surfaktan yang kompatibel dengan reservoir bertemperatur tinggi untuk aplikasi Enhanced Oil Recovery (EOR). Penelitian ini bertujuan menyintesis Linier Alkil Toluena Sulfonat (LATS) sebagai surfaktan anionik potensial untuk meningkatkan perolehan minyak di reservoir Indonesia. Sintesis LATS dilakukan menggunakan metode Microwave-Assisted Organic Synthesis (MAOS) melalui dua tahap: reaksi alkilasi toluena dengan 1-bromododekana menggunakan katalis AlCl? dan cairan ion 1-butil-3-metilimidazolium bromida atau [BMIm]Br, dilanjutkan sulfonasi dengan asam klorosulfonat. Produk dikarakterisasi menggunakan KLT, FTIR, ¹H NMR, dan ¹³C-NMR, serta diuji kinerja melalui uji stabilitas larutan, kelakuan fasa, dan tegangan antarmuka. Hasil menunjukkan reaksi alkilasi dengan katalis [BMIm]Br memberikan rendemen 81,8%, jauh lebih tinggi dibandingkan AlCl? (17%). Karakterisasi KLT, FTIR, ¹H-NMR, dan ¹³C-NMR mengonfirmasi keberhasilan sintesis. Reaksi sulfonasi menghasilkan rendemen 29,7% dengan sinyal S=O terdeteksi FTIR pada 1045 cm?¹. Uji kinerja menunjukkan LATS membentuk larutan stabil selama 7 hari pengamatan dan menghasilkan mikroemulsi Tipe II. Nilai tegangan antarmuka mencapai 10?¹ mN/m, mendekati target ultra-low Critical Micelle Concentration (CMC). Pengujian kombinasi surfaktan-alkali Na2CO3 juga dilakukan dan menunjukkan hasil yang baik berupa mikroemulsi Tipe III dan nilai tegangan antarmuka mencapai ultra-low CMC yaitu 10-3 mN/m. Penelitian berhasil menyintesis LATS dengan metode MAOS menggunakan katalis cairan ion [BMIm]Br yang menunjukkan potensi sebagai surfaktan untuk aplikasi EOR di reservoir Indonesia bertemperatur tinggi.