digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Dea Puji Kusuma D
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Dea Puji Kusuma D
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Dea Puji Kusuma D
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Dea Puji Kusuma D
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Dea Puji Kusuma D
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Dea Puji Kusuma D
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Dea Puji Kusuma D
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Dea Puji Kusuma D
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Infeksi malaria yang disebabkan oleh parasit Plasmodium sp. masih menimbulkan banyak korban di dunia. Di Indonesia, kasus malaria masih banyak terjadi di Indonesia bagian timur. Masalah utama pada pengobatan malaria konvensional adalah terjadinya resistensi obat dan targetnya yang non-spesifik pada intraselular parasit. Di dalam penelitian ini, dikembangkan terapi malaria baru menggunakan asODN (antisense oligodeoksinukleotida) yang spesifik terhadap gen target berupa eba-175 dan dhs dari Plasmodium falciparum yang merupakan penyebab terbesar kematian akibat malaria. Untuk mencegah terjadinya degradasi enzimatik dan membantu internalisasi ODN ke dalam sel darah merah, ODN dikemas dalam nanopartikel (NP) berbasis kitosan yang terdiri atas NP kitosan, NP kitosan-poloksamer, dan NP kitosan-PLGA. Nanopartikel kitosan dan kitosan-poloksamer dibuat dengan metode gelasi ionik. Didapatkan nanopartikel dengan ukuran < 200 nm dengan indeks polidispersitas < 0,5. Nanopartikel kitosan-PLGA dibuat dengan metode emulsifikasi difusi pelarut. Ukuran partikel rata-rata NP kitosan-PLGA yang didapat adalah 561,6 ± 89,3 nm dengan indeks polidispersitas sebesar 0,345 ± 0,044. ODN untuk target dhs yang dienkapsulasi NP kitosan-poloksamer memiliki persen inhibisi skizon terbesar, yaitu 68,1%. Terdapat perbedaan bermakna (p<0,05) antara ODN 0,5 µM yang dienkapsulasi nanopartikel dan ODN bebas tanpa NP pada NP kitosan dan NP kitosan-poloksamer. Konfirmasi ukuran produk PCR dilakukan untuk memilih primer yang tepat untuk pengujian penghambatan ekspresi gen berbasis PCR. Primer eba-175 f1r1, dhs f4r4, dan 18 rRNA f1r1 menghasilkan produk PCR dengan ukuran tepat sehingga dapat digunakan dalam pengujian berbasis PCR.