Perpustakaan Digital ITB

Institut Teknologi Bandung (ITB) memiliki aset lahan di Lembang yang berjarak sekitar 500 m dari Observatorium Bosscha. Selama ini kawasan di sekitar lahan dan observatorium tidak mencerminkan kawasan pendidikan penelitian. Oleh karena itu pusat penelitian akan dibangun sebagai upaya untuk memaksimalkan aset-aset ITB yang berada di Lembang. Pusat penelitian yang akan dibangun mencakup Laboratorium Astronomi Radio dan Instrumentasi, Laboratorium Optik, Laboratorium Environment Remote Sensing, Laboratorium Earth Science, Laboratorium Sains Atmosfer, dan Laboratorium Data Services. Pusat penelitian akan dibangun di atas lahan dengan luas 9, 8 ha. Isu dari proyek ini adalah terbatasnya area datar pada lahan. Area datar tersebut diprioritaskan untuk peralatan laboratorium seperti teleskop radio dan stasiun cuaca. Pendekatan perancangan bangunan menggunakan metode adaptive reuse. Bangunan eksisting yang masih bisa digunakan merupakan bagian lantai dasar dengan luas 1.041,6 m². Innercourt hasil urugan tanah bagian tengah bangunan eksisting merupakan area ditempatkannya gedung baru. Konsep perancangan untuk pusat penelitian ini adalah Bosscha 2.0, yang dalam arti sederhana, pusat penelitian dengan versi lebih canggih dari pusat penelitian sebelumnya, yaitu Observatorium Bosscha. Oleh karena itu pusat penelitian akan mencerminkan arsitektur dan kecanggihan teknologi pada abad ke-21 atau 100 tahun dari versi awal pada Observatorium Bosscha.