Perpustakaan Digital ITB

PT. X Jakarta, merupakan sebuah perseroan yang bergerak dalam jasa kepelabuhan dan logistik. Pada umumnya proses pendistribusian logistik menggunakan peti kemas. Proses bongkar muat peti kemas di PT. X menggunakan alat berat yang di operasikan oleh operator yang telah tersertifikasi. Walaupun demikian tetap saja masih banyak terjadi kecelakaan kerja pada proses bongkar muat peti kemas tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecelakaan kerja (variabel dependen) dengan beban kerja fisik dan mental, dan faktor lingkungan kerja. Nilai beban kerja fisik didapatkan dengan menggunakan metode European Assessment Worksheet (EAWS), sedangkan untuk nilai beban kerja mental didapatkan dengan menggunakan metode NASA-TLX. Analisis statistik yang digunakan ialah regresi logistik. Variabel independen dalam penelitian ini ialah umur, prngalaman kerja, beban kerja fisik dan mental, serta beberapa faktor lingkungan kerja, seperti intensitas cahaya, temperatur dan kebisingan. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini yang merupakan faktor utama yang menyebabkan terjadinya waktu tunda ialah faktor umur dengan nilai OR sebesar 1,191 pada shift 1 dan pada 1,187 shift 2, sedangkan faktor utama yang dapat menurunkan terjadinya waktu tunda ialah faktor pengalaman kerja 0,273 shift 1 dan 0,258 pada shift 2.