ABSTRAK Arini Syarifah
PUBLIC yana mulyana COVER Arini Syarifah
PUBLIC yana mulyana BAB 1 Arini Syarifah
PUBLIC yana mulyana BAB 2 Arini Syarifah
PUBLIC yana mulyana BAB 3 Arini Syarifah
PUBLIC yana mulyana BAB 4 Arini Syarifah
PUBLIC yana mulyana BAB 5 Arini Syarifah
PUBLIC yana mulyana BAB 6 Arini Syarifah
PUBLIC yana mulyana PUSTAKA Arini Syarifah
PUBLIC yana mulyana
Kafein merupakan alkaloid yang dapat bekerja sebagai anti selulit dengan cara
menginduksi lipolisis melalui penghambatan enzim fosfodiesterase dan
meningkatkan siklus adenosine monofosfat (AMP) di sel adiposa. Kafein
memiliki nilai Log P (oktanol/air) sebesar -0,07 yang menyebabkan sulit
berpenetrasi melewati stratum korneum. Solid lipid nanoparticles (SLN)
merupakan salah satu solusi penghantaran zat aktif yang bersifat lipofobik yang
dapat dikembangkan untuk pemakaian topikal. SLN kafein dibuat dengan metode
double emulsion dengan komposisi 6% gliseril palmitostearat, 3% poloksamer
407, 0,3% span 20 dan 0,6% kafein. Karakterisasi yang dilakukan adalah ukuran
partikel, indeks polidispersitas, efisiensi penjerapan, morfologi serta stabilitas
fisik. Ukuran partikel SLN yang dihasilkan 112,60±2,65 nm, indeks
polidispersitas 0,26±0,04 dan efisiensi penjerapan 63,37±4,14%. Analisa
morfologi SLN kafein menggunakan Transmission Electron Microscope (TEM)
menunjukan SLN yang dihasilkan berbentuk sferis. Uji stabilitas fisik
menunjukan ukuran SLN kafein stabil pada penyimpanan suhu ruang dan suhu
40°C selama 30 hari. SLN kafein kemudian dibuat menjadi gel menggunakan
HPMC. Tokoferol dan isopropil miristat sebagai peningkat penetrasi. Efektivitas
SLN kafein dievaluasi dengan analisa histopatologi tebal lapisan adiposa setelah
aplikasi setiap hari gel SLN kafein dan gel komersial kafein selama 21 hari di
tikus. Hasil menunjukkan penurunan tebal lapisan adiposa sebesar 20,30%
dengan penggunaan SLN kafein dan 37,19% dengan penggunaan gel kafein
komersial dan hasil ini secara statistik berbeda bermakna (p < 0,05).